Cover Video Clip Song Of Palestine, Febby Anas Tasya CS Jalani Latihan Intens

oleh
oleh
Share artikel ini

KEPULAUAN MERANTI- RIAU, detiknews86.com – Kreatifitas para santriwati Pondok Pesantren Baburrohmah, Kepulauan Meranti – Riau sepertinya tidak pernah surut. Setelah usai beberapa waktu lalu berkompetisi dan berkreasi di ajang Islamic Competition – Hari Santri Nasional 2023, kini para anak asuh Kyai Saifullah S Th.I itu dikabarkan bakal menjalani penggarapan video clip cover song of Palestine pada 04 November 2023 mendatang.

Jelang adegan syuting dilakukan, Santriwati asal Rangsang Barat Febby Anas Tasya pun tampak sibuk menjalani sesi latihan bersama Natasya Auliani & Nova Novitasari asal Pulau Merbau, Jumiah asal Rangsang, dan Cici Pramita Indyani bersama Delsa Desvianza asal Tebing Tinggi Timur.

Dengan memanfaatkan waktu senggang mereka sebagai santriwati penghafal Quran, 6 Pelajar kelas 8 Madrasah Tsanawiyyah itu pun dinyatakan siap beradegan di layar camera Dua hari ke depan.

Hal itu dikatakan oleh Herman Fauzi selaku salah satu guru Mata Pelajaran di kelas 8 Mts. Baburrohmah. Menurutnya di samping mengikuti mata pelajaran wajib, para anak didiknya selalu didukung untuk berkegiatan Ekstrakurikuler.

“Dari hasil latihan yang kami pantau, sepertinya anak – anak siap beradegan pada 4 November nanti. Meskipun itu adalah kegiatan Ekstrakurikuler, para guru selalu memberi suport agar mereka juga mampu berkembang dari sisi skill dan potensi lain di luar kewajiban belajar mereka di dalam kelas”, ungkap Herman Fauzi.

Di tempat yang sama, Febby Anas Tasya pun ikut memberikan komentar singkat kala diminta memberikan konfirmasi. Dengan nada yang cenderung patriotis, belia 13 tahun itu mengungkapkan kecintaan mereka pada korban Palestina sebagai saudara yang seiman dan seaqidah.

“Palestina itu kan seiman dan seaqidah dengan kita. Jadi buat kami setiap orang pun punya cara masing – masing untuk menunjukkan solidaritas mereka. Artinya, jika para pejuang turun langsung ke medan perang untuk berjihad, maka kami pun berusaha melakukan hal lain yang terserah itu mau dianggap bagian dari jihad atau tidak”, tutupnya

 

Ris. Shem