Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Banyuwangi Yang Ke- 253,Kades Tamansuruh Menjadikan Pencak Sumping Sebagai Ikon Desa Tamansuruh.

oleh
oleh
Share artikel ini

Banyuwangi Detiknews86 com,Pencak Sumping merupakan salah satu seni adat istiadat yang ada di Desa Tamansuruh. Terbukti kegiatan ini selalu menjadi kegiatan wajib setiap tahunnya. Tepatnya setiap tanggal 10 dzulhijjah bersamaan dengan pelaksanaan sholat idul adha. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat selametan kampung Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh.

Untuk melestarikan dan menumbuh kembangkan Pencak Sumping, Pemerintah Desa melalui kepala desanya tidak mau ketinggalan guna melestarikan adat istiadat yang satu ini. Harapannya Pencak sumping semakin digemari dan menjadi ikon Desa Tamansuruh.

Untuk mengimplementasikan hal tersebut Kades Tamansuruh, Kang Teguh berinisiatif dengan menampilkan pencak sumping dalam setiap momen penting desa. Salah satunya dalam momentim Harjaba. Untuk itu, kegiatan yang dilaksanakan di Waroeng Kemarang, Desa Tamansuruh pada 01/01/2025 ini sebagai wujud kecintaan kades terhadap pencak sumping.

Beragam undangan yang dihadiri pendekar dari lintas perguruan berhasil menampilkan jurus- jurus terbaik yang dimilikinya. Baik dari dalam desa maupun dari luar desa. Bahkan ada pengunjung yang juga menampilkan tanda penghormatan jurus- jurus pencaknya.

Permainan pencak ini dibagi mejjadi dua kategori. Ada yang bermain tunggal dengan hanya menampilkan kembangan atau biasa disebut seni tunggal dalam event perlombaan pencak juga ada yang bermain pasangan berlawanan satu dengan yang lainnya.

Sementara itu, ditengah permainan pencak sumping, Kang Teguh selaku Kades Tamansuruh menyampaikan dalam sambutannya,” Besar harapan saya selaku bapak bagi seluruh masyarakat Desa Tamansuruh untuk dapat melestarikan dan mengembangkan Pencak Sumping khususnya di Desa Tamansuruh. Ini merupakan tanggung jawab kolektif semua pihak. Untuk itu, sebagai kepala desa tentu saya berkeinginan menjadikan pencak sumping ikon Desa Tamansuruh. Pada saatnya nanti, saya ingin setiap kegiatan apapun di Desa Tamamsuruh selalu ada Pencak sumpingnya,” Ujarnya.

Lebih lanjut Kang Teguh juga menyampaikan apresiasi setinggi- tingginya kepada pendekar sepuh yang senantiasa aktif dalam kegiatan pencak sumping di Tamansuruh antara lain Bapak syamsi, Suherman, Marsito, Rayis, Husaini dan beberapa pendekar lain yang hadir dalam acara tersebut. Ucapan terima kasih juga disampaikan Kang Teguh kepada owner waroeng kemarang Ir, Wowok Meirianto, M.T beserta Ririt Meirianto yang sudah mendukung seluruh acara desa dan mensupport setiap kegiatan desa dengan memberikan kenang- kenangan beruapa piagam penghargaan.

Puncaknya, penampilan pencak ditutup oleh pendekar legendaris dari Dusun Mondoluko, Rayis dengan menampilkan jurus jangka enem khas perguruan Cibagor.
Ip,( read )