Namlea Kab.Buru (Maluku)
DetikNews86.com – Dandim 1506/ Namlea Letkol Arh Agus Nur Fujianto S.,IP., M., Han bersama Penajabat Bupati Kabupaten Buru Dr.,Djalaludin Salampessy M,.Msi., meresmikan dan melounching Proyek Tangga Setapak Pelangi di Dusun Mena Batas Kota Desa Namlea Kec Namlea Kab Buru. Minggu (27/11/22)
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain ,Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Atika Wael, Kades Namlea Abdul Basir Toisuta serta Tokoh Masyarakat Bataskota.
Kepala Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Atika Wael dalam Laporannya megatakan bahwa , strategi penataan kawasan kumuh menuju Namlea kota pelangi.
Pelangi itu perumahan layak huni nyaman terang dan indah, adapun strategi yang kami lakukan di sini berdasarkan undang-undang nomor 1 tahun 2011 tentang penataan dan pemukiman kumuh.
Lanjutkanya , kami harus melakukan beberapa strategi untuk mensucikan perubahan , salah satunya adalah kami bangun tangga pelangi ini dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, Kami punya rencana Dusun batas kota ini, Kami Jadikan Kota wisata, Karena Kota wisata itu ada beberapa kriteria, bisa wisata olahraga, bisa wisata kuliner, Dan Juga bisa wisata lainnya.
Pelaksanaannya Proyek ini, kami targetkan 1 bulan, Namun dengan dukungan dari Dandim dengan personilnya 30 orang, dan juga partisipasi dari masyarakat. Sehingga proyek Ini terlaksana Dalam Waktu, hanya satu minggu.
” Alhamdulillah Ini adalah contoh yang baik buat kita belajar dari perubahan ini , ” katanya , “
Sementara itu Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy ketika memberi sambutan di kegiatan ini mengungkapkan , dalam rangka melihat dan
meresmikan Proyek Tangga Pelangi ini , saya juga baru bisa memahami indahnya Kota Namlea, dari atas di ujung tangga pelangi yang digagas oleh sang Reformers
” Untuk itu kehormatan khusus buat Ibu Atika wael, yang sangat luar biasa langkah terobosan ini sebagai bagian dari upaya-upaya untuk menata kota Namlea menjadi Pelangi , ” Imbuhnya.
Pelangi di antara kabut dan bersinarnya matahari jadi mentari berpadu dengan kabut menghasilkan pelangi dan berpadu dengan bukit-bukit di sekitarnya, yang kemudian ada laut yang indah maka dipandang Di atas bukit pelangi ini, keindahan yang luar biasa yang harusnya kita jaga.
Ternyata di sini merupakan bagian dari bukit, karena ketika kita berdiri di sini, kita memandang ke arah kota Namlea maka teluk kayu Putih terlihat indah, tetapi ketika kita Memandang Ke belakang sana juga bagian dari teluk Kayeli, yang kesemuanya adalah bagian Dari geografis teluk Kayeli.
Ini memang kalau dari bintang alam seperti ini hal-hal yang EE perlu ada sentuhan sentuhan karena keindahannya memang sudah berada Tapi ratusan tahun di sini belum ada gagasan dan gagasan yang luar biasa hari ini kita beri upload karena Ibu Tika memandang ini sebagai keindahan cocok sebagai seorang
Ini adalh bagian dari reformasi orang, yang kemudian memandang sesuatu yang biasa-biasa saja kemudian diberi sentuhan dan memiliki nilai nilai, itulah yang kemudian harus bisa dikolaborasikan, salah satu mekanisme kolaborasi sudah dilakukan dengan Dandim dan ini luar biasa selaku pimpinan di sini kami berterima kasih atas seluruh partisipasi dan kerjasamanya dari Dandim.
” Ini luar biasa seluruh kegiatan kalau beliau ada di kota dan selalu memberikan pemanfaatan untuk banyak orang berikut juga perlu saya sampaikan bahwa Ini awal , kemudian kepala desa harus mampu untuk kombinasikan program-programnya , ” ungkapnya.
Menurut Bupati , dengan program yang sudah ada ini untuk jangka menengah maupun jangka panjang dalam menata ruang terhadap penciptaan lapangan kerja dari aspek pariwisata kita, sangat butuh ide gagasan yang semacam ini, dan dengan gagasan semacam inilah yang nantinya akan memberikan ruang terhadap penciptaan UMKM tumbuh, masyarakat mandiri, masyarakat mampu untuk bisa memiliki pendapatan Sendiri, akan tetapi kita juga harus mampu atau peka melihat situasi semacam ini. saya sangat berharap sinergitas dan kolaborasi adalah wujud utama ya yang harus kita wujudkan untuk bagaimana tata kelola daripada kawasan yang Indah ini.
Setelah itu dilakukan
Penyerahan Berita acara oleh Bupati Buru, kepada kepala Desa Namlea, dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Dandim 1506/Nla Letkol Arh Agus N. Fujianto.
( Bung Forbes )