Palembang – Detiknews86.com-Komandan KOREM 044/Gapo Brigjen TNI. M. Naudi Nurdika S.I.P M. Si M. Tr (Han), mendampingi Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi S.I.P M.B.A M.Han, memberikan Kuliah Umum kepada Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Selasa (20/9/2022).
Acara yang diselenggarakan di Gedung K.H Faqih Usman Lantai VII Kampus A. Muhammadiyah Palembang ini, mengusung tema “Membangun generasi unggul dan islami, untuk menyambut dan berprestasi di era digital-disrupsi dan revolusi industri 4.0”.
Pemberian Kuliah Umum oleh Pangdam II/Sriwijaya tersebut, dalam rangka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MB) Universitas Muhammadiyah Palembang TAHUN 2022/2023.
Hadir dalam acara, Aster Kasdam II/Swj Kolonel Kav Zubaedi SOS M.M, Dandim 0418/Plg Kol Inf Sumarlin Marzuki SE, Rektor UMP Dr. Abid Djazuli, S.E M.M, Wakil Rektor I Prof. Dr. Indawan M.Pd, Wakil Rektor II Dr. Hj. Fatimah S.E M.Si, Wakil Rektor III Dr. Ir Mukhtaruddin Muchsiri M.P, dan Wakil Rektor IV Dr. Antoni M.H.I.
Kemudian, dihadiri juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadyah Sumsel Prof. Dr. Romli S.A M.Ag, Direktur Pasca Sarjana Dr. Sri Rahayu S.E M.M dan seluruh Dekan/Wakil Fakultas, Direktur PPS dan diikuti peserta Offline ± 200 Mahasiswa serta peserta Online ± 1000 Mahasiswa dari seluruh Fakultas.
Dalam kuliah umumnya, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi mengatakan, bahwa, lahirnya Budi Utomo untuk membangkitkan Indonesia untuk merdeka yang sudah disiapkan selama 37 tahun dan kemerdekaan yang diperoleh saat ini, merupakan hasil dari jerih payah serta tetesan keringat seluruh tumpah darah Indonesia.
“Alasan Indonesia haru merdeka, karena penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan, perikeadilan, harkat dan martabat kemanusiaan, serta kemerdekaan adalah hak setiap bangsa,” kata Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam menjelaskan, nasionalisme adalah semangat kebangsaan. Semangat kebangsaan adalah perpaduan atau kesadaran hidup berbangsa, bernegara, menjaga norma kesatuan dan berorientasi kepada Pancasila serta UUD 1945.
“Ancaman yang dihadapi saat ini, lebih kompleks, karena menyangkut dengan persatuan dan keutuhan bangsa. Di era masa kini, seranfan ‘Proxy War’ semakin komplek dengan kemajuan teknologi, seperti hp Android, sehingga dapat mudah dan cepat penyebaran kabar-kabar berita hoax yang dapat memecah belah kan persatuan Bangsa Indonesia,” jelas Pangdam.
Lanjut Pangdam, pencapaian impian dan visi misi ‘Indonesia Emas 2045’ dibangun dengan 4 pilar berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar berbangsa, bernegara dan konstitusi.
“Visi 4 pilar Indonesia Emas 2045, yaitu, pembangunan manusia, penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan,” terang Pangdam.
“Tujuan 4 pilar Indonesia Emas 2045 adalah, untuk melindungi segenap Bangsa Indonesia, seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi serta keadilan sosial,” pungkas Pangdam.
Usai kuliah umum dari Pangdam II/Sriwijaya tersebut, acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang kepada Pangdam II/Sriwijaya dan diakhiri dengan foto bersama.
(Amc/tim)