Datangi kantor DPMD Kabupaten Sampang Aktivis Minta Dinas Terkait Tidak Menutup Mata.
Sampang , || detiknews86.com – Puluhan aktivis yg terdiri dari LSM dan jurnalis mendatangi kantor DPMD kabupaten Sampang guna mengkonfirmasi dan menanyakan perihal peristiwa di desa lar lar yang mana pada agenda inspeksi resmi dari LSM pekat ib bersama dinas terkait dalam hal ini DPMD kabupaten Sampang,dan pihak kecamatan Banyuates beserta jajaran pemdes lar lar sendiri sebelum nya sudah melalui permintaan bersurat dan di iyakan oleh DPMD kabupaten Sampang.
Namun pada proses pelaksanaan nya dilapangan pada tanggal 04/10/2023 Rabu tidaklah sesuai harapan karena dilokasi titik yang telah ditentukan sudah banyak warga yang berkumpul sehingga terjadi cekcok dan perdebatan bahkan sampai terjadi penganiayaan menurut pemberitaan sebelum nya.
Merunut dari kejadian tersebut ketua DPW libas 88 kabupaten Sampang Arif Marta sangat menyayangkan kejadian yang menimpa rekan rekan aktivis serta jurnalis yang sedang melaksanakan tugas nya untuk memperoleh informasi serta data yang valid.
“Kunjungan rekan rekan ini kan sudah bersurat dan resmi melalui dinas terkait dalam hal ini DPMD kabupaten Sampang dan dihadiri pihak kecamatan Banyuates beserta pemerintah desa lar lar sendiri jadi kenapa sampai terjadi peristiwa itu padahal seharus nya dinas dan pihak kecamatan sudah sangat paham dan tahu kondisi desa binaan nya,,”ucap Arif.
Sekjen DPW libas 88 Hamsah menambahkan jika kaitan rekan rekan LSM hanya ingin mengetahui realisasi dana desa lar lar dilapangan dan bukan melaporkan nya ke APH bukan nya ini suatu langkah yang benar sesuai aturan agar lebih mengedepankan langkah langkah transparansi ketimbang asal lapor sana sini?ujar nya sedikit heran.
Terlebih beredar video yang seakan akan menyalahkan satu pihak saja yakni pihak rekan rekan yang mendatangi desa lar lar padahal sudah atas ijin dan sepengetahuan dinas kabupaten dan kecamatan bersama pemdes lar lar sendiri untuk mengecek lokasi secara langsung secara bersama sama,bukan nya sangat aneh dan ganjil bila dihalang halangi padahal tinggal menunjukkan bila memang sesuai realisasi gumam nya lagi.
Sedangkan Rosul Kabid sarpras DPMD kabupaten Sampang selaku perwakilan dinas yang ikut kelapangan ketika di konfirmasi dikantornya justru hanya diam dan menyatakan tidak bisa bilang apa apa,ketika ditanya lagi oleh rekan rekan media apakah terjadi intimidasi dan tindakan melawan hukum beliau hanya menjawab”apa yang disampaikan Bambang gunawan nanti adalah itu yang terjadi seakan tak punya ketegasan dan tanggung jawab sebagai salah satu pejabat publik dengan membalas tupoksi pertanyaan yang ditujukan kepada dirinya dengan melemparkan nya ke orang lain.
H.Mino selaku aktivis dari Pantura juga sangat menyayangkan kejadian di desa lar lar tersebut,menurutnya ketika dikonfirmasi di Mapolres sampang menyerukan agar dinas terkait seperti DPMD kabupten Sampang,kecamatan Banyuates dan semua pihak harus secepatnya menyelesaikan, permasalahan ini agar masyarakat tidak beranggapan pemerintah daerah tidak mampu menjaga kondusifitas desa sejak di jabat PJ kepala desa,karena suka tidak suka rekan LSM yang melakukan agenda sudah mendapat persetujuan dan didampingi dinas terkait, jadi Dpmd kabupaten Sampang jangan menutup mata seperti tidak terjadi apa apa.
Robby