Banyuwangi, Detiknews86.com, – Demi mendapatkan hak asuh anak satu – satunya Yuli Priyono Melakukan apapun, salah satu jalan yang ditempuh dengan cara melakukan banding karena dalam upaya di Pengadilan Agama Kabupaten Banyuwangi mengalami kekalahan.
“Saya sudah 2 tahun lebih menikah dengan Wahyuning Tyas Andriani, seorang biduan dangdut dengan nama panggung Iyas Adara tepatnya tanggal 23 agustus 2019 lalu, dan digugat cerai pada bulan Junii lalu “ujar Yuli Priyono Mengawali cerita biduk Rumah Tangganya.
Selama saya menikah dengan Wahyuning saya di karunia anak perempuan yang bernama Annabelle Gretasha Priyasni yang sekarang dalam asuhan saya, lanjut nya. “selama persidangan cerai dengan istri, saya menggugat hak asuh anak satu – satunya untuk saya rawat sampai dewasa, tapi apa hendak dikata selama sidang saya dikalahkan di pengadilan Agama Kabupaten Banyuwangi,”tambahnya.
Masih kata Yuli, Padahal yang meninggalkan keluarga adalah dia (Wahyuning) bukan saya, tapi kenapa pengadilan memutuskan berbeda dengan kenyataan selama ini.
Dan keputusan hakim salah bahwa menyatakan selama ini anak dalam asuhan dia padahal faktanya anak bersama saya selama ini
“Pada Tanggal 6 Mei malam Wahyuning pergi meninggalkan rumah
Sampai sekarang belum pernah namanya jenguk anak walaupun sekali aja,”sesalnya.
Masih lanjutnya, jangankan jenguk, nanya kabar by phone atau VC, by WA aja tidak pernah karena WA saya di blokir smpai sekarang, diminta ASI nya pun tidak dia turuti padhal dari rumah dia di Kebalenan Baru l ke perumahan Gardenia Estate tempat saya tidaklah jauh, Tidak mau mengantar ASI nya atau bisa digojekin ASI nya itupun tidak dipenuhi walau sudah sering saya minta.
“Diminta ASInya untuk anak atau jenguk tidak bisa dia lakukan tapi kalau urusan bernyanyi dari panggung ke panggung aja bisa bahkan nyanyi ke bali pun dia lakukan…
Lebih pintar merawat diri sndiri daripada merawat dan memberi kasih sayang kepada anaknya yang telah di telantarkan selama hampir 6 bulan ini,”ucapnya geram.
Dan yang paling aneh malah sekarang dia tinggal di Rogojampi belakang pasar
Di rumah adik mantan suaminya yang dulu dan sdh berbulan bulan lamanya.
” Dan yang paling anehnya lagi pada tanggal 06 Mei pergi dari rumah dan
Tanggal 18 Juli kedapatan masih melakukan suntik KB di klinik bidan langganan nya di daerah Rogojampi, kan aneh untuk apa melakukan suntik KB segala wong tidak kumpul dengan saya padahal juga statusnya masih istri saya waktu itu,”ujarnya bingung.
“Demi hak asuh anak saya tetap saya tempuh,”tutupnya(ip nanang)