Desa Bungu Berbenah Dan Bergerak Pada Sektor Pariwisata Dengan Keterbatasan

Share artikel ini

DetiakNews86.comSektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang terpukul sejak pandemi COVID-19 menerjang Indonesia. Sektor ini terdampak kebijakan pemerintah untuk menutup perbatasan serta membatasi mobilitas masyarakat untuk mengurangi penyebaran virus. Namun diakui apa tidak, Pariwisata menjadi salah satu industri terbesar, karena pariwisata dianggap sebagai kendaraan yang efektif untuk pembangunan ekonomi.24 Juli 2022

Berangkat dari orentasi tersebut, Desa Bungu mulai berbenah dan bergerak melalui potensi desa pada sektor Pariwisata, Namun Desa Bungu menghadapi tantangan globalisasi dengan keterbatasan, antara lain aksesibilitas infrastruktur jalan dan infrastruktur digital yang belum memadai, sarana transportasi yang belum memadai, dan belum adanya fasilitas umum di destinasi wisata yang dimiliki di desa bungu karena masih sangat tradisional. Hal tersebut  didasari oleh analisa setelah jurnalis media detikNews86.com terjun langsung ke obyek wisata milik Desa Bungu yang berlokasi di Dukuh Segrobok yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan dan pembangunan.

Menurut Kepala Desa Bungu Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara Hartoyo mengatakan, Ada beberapa langkah yang saat ini akan dilakukan, diantaranya dengan menggunakan Konsep pengembangan wisata yang berkelanjutan yaitu mengembangkan  daya tarik wisata berbasis pemandangan alam serta pengembangan fasilitas yang berorientasi pada konsep pelestarian lingkungan, terang Hartoyo.

Lanjud Hartoyo, dengan konsep pengembangan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan daya dukung masyarakat dengan Mengurangi dampak negatif Pariwisata sekaligus meningkatkan efek positif nya. “Karena Pengembangan fasilitas berorientasi pada konsep Konservasi lingkungan, berupa keseimbangan antara pemanfaatan dan perlindungan”, jelas Hartoyo

Memutup perbincangannya dengan detikNews86.com. ia ingin Mengembangkan potensi pariwisata desa Bungu sebagai daya tarik wisata edukasional, kehidupan tradisional masyarakat lokal, melalui management atraksi yang lebih kreatif serta peningkatan fungsi area, dengan harapan nantinya masyarakat Desa Bungu dapat meningkatkan ekonomi melalui UMKM di sekitar obyek Wisata, “dan Alkhamdulillah untuk saat ini penikmat Wisata alam sudah bisa berkunjung ke Obyek wisata alam Segrobok, karena fasilitas gasebo-gasebo sudah bisa digunakan serta bisa melihat indahnya Jepara melalui Gardu Pandang  yang sudah di sediakan”, pungkas Hartoyo. (Rud)