Di Berhentikan Kerja, Toke Kanpas Bersama Anaknya Nyaris Tewas Di Bacok Diduga Dendam

oleh
oleh
Share artikel ini

 

TEBING TINGGI (sumut) Detik news86. com/07/11/2023

Diduga di picuh gegara tidak terima di berhentikan berkerja oleh majikannya,seorang buruh di kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, nekat membacok majikannya bersama anak kandungnya,akibat kejadian ini kedua korban mengalami luka serius dan nyaris tewas,usia melakukan aksinya pelaku langsung meninggalkan korban dan langsung kabur.

Peristiwa pembacokan ini terjadi,minggu sore(05/11/2023) sekitar pukul 15:30 Wib,tepatnya di Jalan Gelatik, Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi,dengan pelaku bernama Dedi alias Anto (40) warga kota Tebingtinggi,yang tak lain adalah mantan karyawan korban sendiri.

Pantauan wartawan di lokasi kejadian, menurut keterangan korban Zaini Akub Siregar (40) ,kepada wartawan mengatakan, peristiwa kejadian berawal,pada hari sabtu (04/11/2023) korban memberhentikan pelaku dari pekerjaan sebagai karyawan kampas miliknya, karena identitas pelaku di ketahui korban adalah seorang DPO oleh polisi.

Merasa sakit hati di keluarkan dari pekerjaannya,pelaku sempat mengancam korban akan membunuh seluruh keluarganya,namun korban tidak memperdulikan atas ucapan pelaku,keesok harinya,pelaku kembali mendatangi rumah korban dengan mengendarai sepeda motor dan membawa sebilah celurit.kata Zaini Akub.

Sambung korban,setibanya di depan rumah, melihat dirinya sedang memuat barang daganganya ke dalam mobil,tanpa banyak tanyak pelaku langsung membabi buta membacok tubuhnya,mulai dari tangan,kepala,perut,kaki dan punggung tubuh korban, mengetahui adanya keributan di luar rumah,anaknya Bambang Alamsyah Siregar (13) yang pada saat itu berada di dalam rumah, langsung keluar melihat keributan tersebut,pada saat anaknya keluar rumah,anaknya pun menjadi sasaran pembacokan terhadap pelaku, sehingga anaknya mengalami luka serius di bagian lengan dan bahu,merasa puas membabi buta pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motornya.

Melihat anak dan dirinya bersimbah darah,korban langsung berteriak minta tolong kepada warga, mendengar teriakan korban warga sekitar langsung berdatangan kelokasi kejadian,dan kesua korban langsung di larikan ke RS Kumpulan Pane kota Tebingtinggi,guna diberi pertolongan medis.terang Zaini Akub.

Atas peristiwa ini,kini kasusnya sudah di tangani kepolisian polres Tebingtinggi,untuk pelaku uang identitas sudah di ketahui polisi masi dalam pengejaran, sementara anak korban Bambang Alamsyah yang mengalami luka parah di bagian bahu,terpaksa harus di larikan ke rumah sakit di kota medan.

Sementara korban Zaini Akub Siregar berharap,kepada pihak kepolisian khususnya polres Tebingtinggi,agar segera mengungkap dan menangkap pelaku ini, karena kita tau pelaku ini sangat berbahaya bagi masyarakat khususnya kota Tebingtinggi,bahkan kabarnya di duga pelaku ini ”DPO” dengan kasus yang sama.harapnya.(imran)

Selasa 07 November 2023

Keterangan foto: terlihat hampir seluruh tubuh korban mengalami luka-luka akibat bacokan