Di Duga Kepala Sekolah SMKN 1 Way Tenong Lampung Barat Alergi Wartawan dan Terkesan Tertutup

Share artikel ini

LampungBarat,DetikNews86.Com.-

Sesuai tugas dan fungsinya, profesi jurnalis atau wartawan dalam menjalankan tugasnya mengacu pada undang-undang No 40 tahun 1999. Dimana keberadaan jurnalis diakui dan dilindungi oleh payung hukum dalam menjalankan tugasnya.

Tapi sayangnya, masih saja ada oknum-oknum yang kerap menyepelekan bahkan masih terkesan “alergi” dengan keberadaan dan profesi wartawan.

Padahal sudah jelas di atur tentang,
Keterbukaan Informasi Publik (KIP) nampaknya masih dianggap sebuah momok yang menakutkan bagi sebagian orang, terlebih pejabat atau abdi negara. Akibatnya tak jarang badan publik yang mengabaikan Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Ketebukaan Informasi Publik (KIP). Karena momok yang menakutkan maka sejumlah badan publik bermain petak umpet dengan masyarakat yang ingin memperoleh informasi publik. Padahal KIP merupakan keinginan banyak pihak yang menghendaki pemerintah atau badan publik lebih terbuka dan transparan dalam hal pengelolaan anggaran (informasi publik). Apalagi memperoleh informasi yang benar itu merupakan hak asasi manusia yang termaktub dalam Pasal 28-F UUD 1945 yang menyebutkan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Hal itu di alami oleh Redaksi NARASI 24.ID Rizlen Efendi, ketika coba menghubungi kepala sekolah SMKN 1 Way Tenong Kabupaten Lampung Barat, Edi Sutiawan S. Kom, Selasa (06/12/2022).

Menurut Rizlen Efendi,” Beberapa waktu lalu tepat nya hari Kamis (02/11/2022) sekira jam 11 wib, dia dan team media mendatangi sekolah tersebut. Namun sekolah dalam keadaan sepi, setelah cukup lama berkeliling sekolah SMKN tersebut, bertemu dengan seorang petugas kebersihan, menurut petugas kebersihan tersebut para siswa sekolah SMKN itu pulang lebih awal, ujarnya.

Lanjutnya, kepala sekolah SMKN 1 Way Tenong lagi ada hajatan di Liwa, jadi siswa pulang lebih awal.

Berdasarkan keterangan dari petugas kebersihan tersebut redaksi Narasi24.ID dan team media coba untuk mengkonfirmasi kepihak sekolah SMKN 1 Way Tenong.

Ketika team media mendatangi SMKN 1 Way Tenong, kepala sekolah sedang tidak di tempat kata Waka Kesiswaan Juhairi S.Pd, MM, awak media coba meminta nomer kontak Waka Kesiswaan itu, tapi beliau enggan membagikan no kontak nya. Pihak sekolah seperti nya tidak mau terbuka dengan awak media.

Ada apa dengan sekolah SMKN 1 Way Tenong seolah olah tertutup dengan awak media.

Sampai berita ini di turunkan
Kepala sekolah SMKN 1 Way Tenong  Edi Sutiawan belum bisa di hubungi.

(Samsun)