Jepara.//detikNews86.Com – Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax yang semula harga 9000/liter sekarang berubah menjadi 12.500/liter membuat masyarakat beralih ke pertalite. Sementara ketersedian BBM jenis pertalite tidak menentu.
Pada umumnya SPBU di Jepara masih menyediakan BBM jenis pertalite. Sayangnya, BBM yang masih disubsidi tidak ada setiap waktu.
Pantauan Detiknews86.com sekitar pukul 08.00 WIB pagi ini Senin (4/4/22), di banyak SPBU tersedia pertalite. Seperti di SPBU tahunan kali tekuk Kecamatan tahunan, krasak Kecamatan Pecangaan sedangkan di kecamatan Mlonggo yakni pombensin sekuro dan jambu terlihat masih melayani pembelian BBM jenis pertalite serta Mambak Kecamatan Pakis Aji, Mulyoharjo Kecamatan Jepara dan Jepara Kota Kecamatan Jepara.
Warga rela mengantri panjang untuk mengisi BBM jenis pertalite. Tak hanya kendaraan roda dua, banyak juga kendaraan roda empat yang turut mengantre hingga mengular ke jalan raya.
Manajer SPBU 44.594.06 Jepara Kota, Winarso, mengatakan bahwa pertalite setiap hari selalu ada. Namun, ketersediaanya tidak sepanjang hari. Pihaknya menjual pertalite pada pukul 06.00-11.00 WIB.
“Karena pada jam-jam itu biasanya masyarakat membutuhkan BBM. Terutama pada pagi ketika anak-anak berangkat sekolah atau orang berangkat kerja,” kata Winarso.
Dalam sepekan, Winarso selalu dijatah pertalite oleh Pertamina sebanyak 24 ribu liter. Setiap harinya, pertalite yang dijual sebanya 4 ribu liter. Hingga hari ini, harga pertalite per liter Rp 7.650.
“Setelah pertamax naik, memang ada peningkatan penjualan pertalite. Biasanya sehari 4 ribu liter, sekarang jadi 5 ribu liter per hari,” kata Winarso. (Rud)