Di Keluhkan Orang Tua Wali Murid : Pencairan PIP 2021 Diduga Tidak Di Serahkan Oknum Kepsek

oleh
oleh
Share artikel ini

Bekasi : //detiknews86.com/ – Orang tua wali murid Sekolah Dasar (SD) Negeri Lenggahsari O2 Kecamatan Cabngbungin Kabupaten Bekasi Jawa Barat, keluhkan tindakan oknum Kepala Sekolah (Kepsek) saat adanya pencairan Program Indonesia Pintar (PIP) pada 14 Febuari 2021 lalu diduga tidak di serahkan Jumat (21/6/24).

Menurut inisial (U) 32 salah satu orang tua wali murid yang sempat di temui oleh awak media di kediamannya, dirinya membeberkan, bahwa pada tahun 2021 anak mereka telah mendapatkan bantuan PIP tidak ada yang tahu.

“Itu anak saya keluarnya tahun dua ribu dua satu waktu sd bang. Sekarang anak saya masuk SMK baru ketahuan,”beber U kepada awak media.

Pada saat itu mereka curiga dan penasaran mendatangi pihak sekolah untuk menanyakan kepada guru. Guru pun tidak merespon hanya bisa diam saja. Lalu mereka masuk ke Kantor Kepsek guna mencari kartu ATM dan buku tabungannya, setelah itu di temukan di dalam sebuah kantong plastik warna hitam.

“Itu kan uangnya wali murid, kenapa enggak di bagikan,”ucap sejumlah wali murid.

Banyak di temukan kartu ATM dan buku tabungan atas nama anak-anak mereka, pihak sekolah pun tidak bisa berbuat apa-apa.

“Ga di serahin, kita nyari sendiri dateng ke sekolahan ga di serahin sama guru, baru ketahuan pada nyari sendiri,”ujarnya.

Tak sampai di situ, awak media pun menyambangi Kantor SDN Lenggahsari 02 dengan harapan bisa bertemu dengan oknum Kepala Sekolah (Kepsek) yakni Sobari pada Jumat 21 Juni 24 guna mengklarifikasi adanya informasi terkait dugaan dana PIP di cairkan masuk kantong pribadi, dirinya membantah.

“Itu semua tidak benar, saya selalu memanggil wali murid penerima PIP. Apa bila ada pencairan langsung di berikan kepada yang bersangkutan,”jelas Sobari kepada awak media.

Terpisah, inisial (T) 35 orang tua wali murid, dirinya pun mendapat perlakuan yang sama, setelah melihat buku tabungan bantuan PIP sudah ada yang mencairkan ko bisa?.

“Itu udah dua kali narik, kita ga pernah nerima bang,”kata T di kediamannya.  (Sr)