Brebes, DetikNews86.com – Ucapan yang dilontarkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi pada saat Rapat Badan Anggaran di DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu semakin menuai reaksi dari berbagai elemen masyarakat.
Selain sejumlah warga dan pedagang telur asin melakukan aksi demo, sejumlah orang yang mengatas namakan Yayasan Buser Indonesia (YBI) Brebes pun turut Bereaksi. Ia mendatangi kantor DPRD Brebes untuk menyampaikan aspirasinya, Senin (14/08/2023) kemarin.
Dalam aspirasinya, Ketua YBI Brebes, Oping Maryono menuntut Ketua DPRD DKI Jakarta untuk meminta maaf.
“Terkait dengan pernyataan ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi yang tersebar di media online yang menimbulkan kontroversi. Dengan ini kami dari YBI Brebes menyampaikan beberapa tuntutan, diantaranya pertama meminta kepada yang bersangkutan untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat Brebes dihadapan media masa,” ujar Oping Maryono.
“Kami juga meminta kepada Badan Kehormatan DPRD DKI untuk memberikan sanksi kode etik, selanjutnya kami mendesak kepada Pemda Brebes untuk melakukan nota keberatan atas apa yang telah dilakukan Edi sehingga telah membuat gaduh,” lanjutnya.
Kedatangan aksi masa diterima Pimpinan DPRD Brebes, Teguh Wahid Turmudi bersama ketua Badan Kehormatan DPRD Brebes, Imam Sahirin.
DPRD Brebes melalui pimpinan, Teguh Wahid Turmudi yang juga politisi dari Partai Golkar menyampaikan apresiasi dan akan meneruskan aspirasi ke pimpinan DPRD DKI.
“Aspirasi ini akan kami teruskan ke pimpinan DPRD DKI, untuk mengambil hikmah dari yang terjadi belakangan ini. Mudah mudahan dengan viralnya pemberitaan telur asin, membawa hal baik dan membawa kemajuan akan perdagangan telur asin,” terang Teguh.
(dms)