Karawang,//detiknews86.com/Dikarenakan Pendangkalan dan pengendapan jalur irigasi yang cukup tinggi di wilayah kecamatan Pakisjaya, bahkan kekeringan air irigasi pun sudah melanda di beberapa desa mulai dari desa Tanahbaru, Solokan, Tanjungbungin hingga desa Tanjungmekar Kecamatan Pakisjaya, kabupaten Karawang. sehingga petani dari empat desa tersebut di pastikan petani padi akan mengalami gagal tanam jika tidak segera di lakukan normalisasi irigasi.
Menindak lanjuti hal tersebut, Pemerintah kecamatan Pakisjaya beserta muspika dan delapan kepala Desa Se-kecamatan Pakisjaya, pada Senin (05/06/2023) menggelar rapat koordinasi (Rakor) terkait kekeringan irigasi bertempat di kantor UPTD Pertanian pakisjaya. sekaligus mengundang pihak-pihak terkait terdiri dari PJT II, Dinas PUPR, Kabid PSP Pertanian, SIMURP dan mendesak pemerintah kabupaten Karawang untuk segera melakukan normalisasi saluran irigasi.
Dalam Rapat koordinasi (Rakor) yang bertempat di aula kantor UPTD Pertanian kecamatan Pakisjaya. Turut hadir, Drs. H. Syarif Hidayatullah, Kp.,MM. Camat, kecamatan Pakisjaya. H. Encep Supriyadi, SE. Kabid PSP Pertanian Kabupaten Karawang. Yusuf, sebagai kepala pelaksana Program (Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP). Ade Suherman, Kaur Ops. Wilayah PJT II RDK. Arip, Pengamat irigasi PJT II RDK.
Para Tokoh masyarakat, perwakilan dari petani se-kecamatan Pakisjaya. Ketua kelompok Gapoktan, para ketua kelompok tani P3A se-kecamatan Pakisjaya. Perwakilan Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan Organisasi masyarakat (ORMAS) Pakisjaya.
Hadir pula rombongan dari kepala dinas pertanian dan ketahanan Pangan kabupaten Karawang. Beserta Asisten Daerah (Asda) 3, Kabupaten Karawang dan Kepala BPBD kabupaten Karawang. membahas dan menindaklanjuti hasil rapat koordinasi (Rakor) kekeringan yang melanda di wilayah kecamatan Pakisjaya.
“Jika Pekerjaan normalisasi irigasi yang di kerjakan Dinas PUPR kabupaten Karawang. hanya sampai di TUB 26, tepatnya di desa Telukjaya, Kecamatan Pakisjaya. bagaimana nasib dengan yang empat desa, karena hasil dari pemetaan wilayah itu sendiri bahwasanya ada bagian-bagian pelaksananya dari pihak BWWS, PJT II dan PUPR.
Sementara itu, Hasan Saepudin. Kepala Desa Solokan dan mewakili para kepala desa se-kecamatan Pakisjaya. dirinya Terus mendesak pemilik kebijakan terkait irigasi, jika persoalan irigasi harus menunggu aturan dan mengikuti pemetaan lokasi serta wilayah. yang harus melakukan pengerjaan normalisasinya itu kapan mau di laksanakan nya? apakah petani dari empat desa di Pakisjaya harus gagal tanam akibat tidak adanya air dan harus menunggu aturan.”cetusnya.
Lebih lanjut, Hasan Saepudin. Terus mendesak, “Mau dari BWWS, PUPR ataupun PJT II. yang penting irigasi di empat desa di Pakisjaya ini bisa di lakukan sesegera mungkin untuk di normalisasi, akhirnya pada. Selasa (06/06/2023). utusan PUPR kabupaten Karawang. langsung melakukan pengecekan irigasi untuk di lakukan normalisasi tanggap darurat (Urgent) dengan melihat titik-titik wilayah terhenti nya aliran air irigasi terlebih dahulu dan di perkirakan sepanjang 12 KM. lebih jika di laksanakan normalisasi mulai dari desa Tanahbaru hingga desa Tanjungbungin.”
Selanjutnya, pada Jum’at (09/06/2023) alat berat (Excavator), di turunkan di desa Tanahbaru. yang mana hasil kroscek di dampingi muspika pakisjaya, sebelumnya air memang mulai mengecil di desa Tanahbaru tersebut dan esok harinya langsung di lakukan pengerjaan normalisasinya.
Berbicara mengenai aturan serta bagian-bagian wilayah siapa yang mesti mengerjakan normalisasi irigasi tersebut, yang memang sebelumnya sudah di perdebatkan dalam (Rakor) dan itu akan menunggu waktu lama dalam tahap pembahasan serta penyelesaiannya yang terpenting selamat kan dulu nasib petani.
“Alhamdulillah, berkat respon yang sangat cepat dan tanggap hal (Urgent) kekeringan di Pakisjaya. akhirnya telah di berikan dari Dinas PUPR kabupaten Karawang. Atas nama pribadi dan mewakili para kepala desa se-kecamatan Pakisjaya serta para petani di Pakisjaya ini patut di apresiasi sekali upaya yang dilakukan Dinas PUPR. Sehingga pada hari Sabtu (10/06/2023) pihak Dinas PUPR kabupaten Karawang. dapat merealisasikan atas jeritan petani pakisjaya. yang kekeringan sekaligus Dinas PUPR kabupaten Karawang. sudah menyelamatkan nasib petani di empat desa dan sejauh ini para petani pun sangat berterimakasih dan bersyukur sekali air sudah mulai masuk ke irigasi tersier meskipun baru di kerjakan di desa Tanahbaru.”ujar Hasan Saepudin.
( Redaksi).