DetikNews86.com-Aceh Timur | Akibat galian pengerjaan proyek Multiyers sekmen 1 yang di kerjakan PT. Subota Internasional Contraktor, mengakibatkan padamnya sinyal Internet dan telepon hal tersebut sangat mengecewakan para pengguna Telkomsel. Selasa (6 September 2022)
Hilangnya sinyal meliputi tiga kecamatan diantaranya kecamatan Ranto Peureulak, Peunarun hingga kecamatan Serbajadi Lokop, dalam hal tersebut banyak konsumen Telkomsel merasa kecewa dan di rugikan.
Gangguan internet dan telepon sudah sejak beberapa bulan terakhir, hal tersebut menuai kontroversi dan kekecewaan di tengah Masyarakat.
Irfan, SH selaku tokoh Masyarakat Seumanah Jaya juga selaku pelanggan setia Telkomsel mengatakan di era serba digital dan internet sangat merasa kecewa akibat sinyal hilang bahkan pernah sampai 2/3 lamanya sinyal hilang.
Hilangnya sinyal bukan hanya menyusahkan para Masyarakat biasa juga Instansi pemerintahan baik tingkat kecamatan maupun desa.
Kami tidak tahu menahu tentang adanya Proyek Multiyers tersebut, harapan kita kedepan jangan lagi terjadi seperti yang sudah sudah hilangnya sinyal satu sampai dua bahkan pernah tiga hari, karena itu sangat merugikan kita pengguna Telkomsel, yang sudah ketergantungan menggunakan telekomunikasi.
Apakah kita tidak menjadi prioritas oleh pihak Telkomsel karena tinggal di daerah terpencil.? “Ungkap Irfan SH.
Terpisah dari itu saat pihak media melakukan konfirmasi ke pihak Telkomsel, Adi saputra piliang selaku Engineer productifity, malalui via Whatsapp dengan bernomor 081168****, “mengatakan bahwa hilangnya jaringan baik telpon maupun Internet dikarenakan proyek yang sedang di kerjakan di wilayah tersebut.
“Sinyal hilang timbul dikarenakan kabel fiber optic putus akibat pelebaran jalan”
Akan tetapi lanjutnya, pihak penyelenggara Proyek tidak melapor ke penghubung Telkomsel jika ada fiber optic yang putus akibat terkena galian alat berat proyek tersebut. “Adi saputra piliang selaku Engineer productifity.[Bayu. H.I]