DETIKNEWS86.COM, SINGKIL
Beredarnya kabar percekcokan antara Kepala Sekolah SD Negeri 2 Rimo dengan salah satu wali murid kelas 4 SD menjadi polemik di beberapa kalangan masyarakat Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil,
Percekcokan tersebut terjadi pada hari Rabu (06/09/2023) sekitar pukul 10.00 WIB di kantor Kepala Sekolah SD Negeri 2 Rimo Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil.
Marlisa menerangkan “Pada saat itu saya di telfon oleh Ely dan memberi tahu kan kalau anak saya atas nama fatan mendapatkan bantuan dan harus segera lengkapi persyaratan nya agar bisa di ambil”
Mendapat informasi tersebut, saya langsung mengurus ke sekolah SDN 2 Rimo dan melengkapi persyaratan nya, berdasarkan informasi dari pihak sekolah bantuan untuk anak saya yang bernama Fathan dari salah satu anggota DPR RI sebanyak Rp.450 ribu
Namun saat saya sedang mengurus (terus marlisa), saya di panggil oleh kepala sekolah, dengan kerendahan hati saya pun menghampiri Kepala Sekolah.
Tanpa sebab dan akibat (lanjut marlisa) kepala sekolah langsung menyudutkan saya dengan membahas anak saya yang kelas 4 SD, dia mengatakan “Tidak mau belajar tidak mau menulis dan jarang sekolah, susah diatur dan tidak bisa dibilangi, dan abang nya dulu pun seperti itu, pening saya dibuat anak ibu.
Sebagai seorang ibu yang melahirkannya, saya pun spontan kaget dan menangis, dan terjadilah percekcokan/perdebatan yang ujung-ujungnya saya harus memindahkan anak saya bersekolah dan disaksikan langsung oleh Eli operator SD N 2 Rimo Gunung Meriah.
Saya sempat mengatakan kami sudah berupaya mengajarinya dirumah bu, sampai dia bisa membaca, namun kepala sekolah tidak percaya sampai wali kelas dan anak saya fatan dipanggil, setelah mendengar pernyataan dari wali kelas fatan bahwa benar murid yang bernama fatan sudah bisa membaca baru kepala sekolah sedikit percaya” (tutup marlisa)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Sugiarto selaku kabid GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat dikonfirmasi awak media mengatakan,” saya juga baru mengetahui masalah ini dari awak media, namun demikian saya akan coba konfirmasi dulu ke kepala sekolah”, Ungkapnya.
Mendapat informasi tersebut Ketua Harian Corruption Investigation Commiitte (C.I.C) angkat bicara dan meminta kepada bapak PJ Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi MAP untuk segera mengevaluasi kinerja Kepala Sekolah SD Negeri 2 Rimo Kecamatan Gunung Meriah yang diduga kuat telah “Mengintimidasi” wali murid.
Saat dikonfirmasi kepada Rika Rosari kepala sekolah SD Negeri 2 Rimo (Kamis 07/09/23), Rika membantah tidak ada cek cok dan hanya menasehati orang tua wali murid.
Namun, operator SD negeri 2 Rimo beserta guru lainnya melihat orang tua wali murid dari Fatan (Marlisa) menangis.
[JMR]