DETIKNEWS86.COM | SUBULUSSALAM
Salah satu Tenaga pendidik Pesantren di Kota Subulussalam di laporkan oleh keluarga si Korban ke Polres Subulussalam, diduga telah melakukan pelecehan Asusila.
Sebut saja nama si korban Bunga, dia salah satu santri wati di pesantren tersebut. Disitu dia mendapatkan kelakuan aksi bejat dari salah seorang tenaga pendidik.
Bermula kejadian itu, dijelaskan ayah kandungnya si Korban (WP). Dia mendapat kabar aksi bejat oleh salah satu tenaga pendidik di tempat anak nya menimba ilmu tersebut.
Dikatakannya, dengan aksi iming-iming memberikan nilai bagus, salah satu tenaga pendidik di Pesantren tersebut, meraba-raba Payudara dan Tangan si Korban di arahkan untuk memegang alat kemaluan si pelaku hingga mengeluarkan sperma nya.
Tidak terima atas kelakuan Salah Seorang Tenaga pendidik di tempat anak nya menimba ilmu itu, hingga ia langsung melaporkan kejadian tersebut, ke Pihak Kepolisian setempat.
“Atas kejadian ini kami telah membuat laporan ke Polres Subulussalam pada 9 Desember kemarin,” sampainya, Senin, (11/12/2023).
Sembari memperlihatkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) dari pihak Kepolisian setempat, ia berharap agar si pelaku dapat di adili dan mendapatkan hukuman yang setimpal.
Hingga berita ini sampai ke meja redaksi awak media ini belum mendapat keterangan langsung dari pihak kepolisian setempat.
[MH]