Batu Bara – detiknews86.com – Pengerjaan drainase Jalinsum Kab Batu Bara tepatnya di Dusun VII Desa Petatal Kecamatan Datuk Tanah Datar diduga menyalah karena tidak sesuai spek kontrak.
Pasalnya drainase sepanjang lebih kurang 300 meter tersebut menggunakan material batu padas bukan baru mangga sesuai kontrak.
Namun meski menyalah, Angga yang mengaku dipercaya untuk pelaksanaan pekerjaan mengatakan penggunaan batu padas juga bagus. Pengakuannya, batu padas yang dipergunakan dalam kondisi bagus atau tua dan juga sudah ditest di laboratorium.
“Memang benar, namun jika padas kita juga kondisi bagus atau tua itu bisa kita juga udh tes lab”, tulis Angga melalui pesan WhatsAppnya. Selasa (12/12/2023).
Selanjutnya masih melalui pesan WhatsAppnya, Angga mengaku proyek tersebut merupakan swakelola.
“Jadi anggaran dana kita diawal ruas di perbatasan Tebingtinggi, dan pembangunan di Desa Petatal itu dilakukan atas permintaan warga karna sering kebanjiran.
Dan kebetulan pada saat itu Boss kita dilapangan jadi langsung di suruh laksanakan. Dan untuk lebih jauh lagi saya kurang tau pak karna saya pekerja”, tulisnya lagi.
Pantauan wartawan, selain menggunakan material batu pada, proyek drainase tersebut tanpa memakai plang. Akibatnya tidak diketahui perusahaan yang mengerjakannya. Juga tidak diketahui besaran anggarannya.
Sekedar diketahui, proyek yang semula dimaksudkan mencegah banjir ternyata malah menimbulkan banjir pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023 malam.
Luapan air menyebabkan 3 rumah warga di Dusun VII Desa Petatal Kecamatan Datuk Tanah Datar terendam banjir.
Banjir diduga terjadi akibat penyumbatan sampah di saluran drainase yang sedang dikerjakan. (Staf07)