Diduga Pansimas Desa Pangkal Mulya Mesuji Berbau Korupsi dan Bangunan Gak Berfungsi

oleh
oleh
Share artikel ini

MESUJI -LAMPUNG/DetikNews86.com// Program tujuan Pamsimas adalah salah satunya, untuk meningkatkan akses layanan air minum dan kebutuhan masyarakat sehari-hari yang ada di pedesaan khususnya masyarakat di desa tertinggal dan masyarakat di pinggiran kota. Widiantoro salah satunya warga yang tinggal di Desa Pangkal Mas Mulya Kecamatan Mesuji Provinsi Lampung RK.04/RT.04 menyampaikan kepada tim awak media, Minggu 19/01/25. dirinya sangat lah menyangkan akan Pamsimas yang ada di sebelah rumahnya tempatnya di samping Masjid. Sen, 20 Jan.

Widiantoro menjelaskan kepada Awak media, bangunan Pamsimas itu sudah di bangun beberapa tahun yang lalu dan sempat menemui Polemik akan pembangunan nya, pasalnya warga atau kami selaku warga di sebelah Masjid (Tepatnya Bangunan Pamsimas) meminta agar Pamsimas tersebut di bangun agak kebelakang agar di kemudian hari area tanah masjid tersebut dapat di bangun, bangunan lain Contoh nya TPA dll mengingat tanah tersebut tanah wakaf lebar 16 mundur kurang lebih hanya 30 M” Terangnya.

Namun apa faktanya, kami selaku masyarakat tidak di hiraukan dengan Aperatur Desa yang waktu itu KSB nya pembuatan Pamsimas tersebut, ” Apalah kami mas, kami hanyalah masyarakat kecil yang tak apa-apa bisa di bilang” kalau untuk selebihnya sampean tanyakan kepada Ketua (Aparatur Desa). Tambah Widiantoro.

Lebih lanjut, kalau itu benar-benar di bangun dan tujuannya untuk masyarakat mungkin tidak akan terbengkalai hingga saat ini, mirisnya lagi bangunan sudah selesai beberapa tahun yang lalu kok di buat sumur Bornya baru satu tahun itupun terbengkalai dan tidak di fungsikan, apa mungkin Dana-dana pembuatan nya di kucurkan tiap-tiap tahun” Imbuhnya.

“Lihat Desa-desa lain, biarpun Pamsimas tersebut tidak di rasakan oleh masyarakat satu Desa, ya mbok masyarakat yang tinggal di samping Pamsimas dapat merasakan manfaat akan Pamsimas tersebut, “Bisa melihat tapi tak dapat menikmati manfaat nya” seolah terkesan dan dugaan saja kalau KSB nya tidak benar-benar memprioritaskan masyarakat nya” Tutupnya.

(TIM).