Diduga Pekerjaan Pengaspalan Bankeu Desa Sawangan Terkesan Asal Jadi

Share artikel ini

Pekalongan.//detikNews86.com –  Proyek pengaspalan di desa Sawangan kecamatan Doro kabupaten Pekalongan yang bersumber dari Bantuan keuangan (Bankeu) provinsi Jawa tengah 2022 di duga kuat di kerjakan asal jadi.

Pasalnya desa Sawangan tahun ini dapat Bankeu ada 5 paket , kurang lebihnya.

Diantaranya yaitu seperti paket 1,
Jenis kegiatan aspal jalan Dukuh Sawangan timur RT 03/RW 01 ,ada 2 titik terpisah dengan volume P 285m X L 2,5 m dan P 750 m X L  2 m  besaran anggaran Rp 200.000.000,-.

Paket 2 jenis kegiatan aspal jalan.
Dukuh sawangan RT 04/RW 02  di bagi menjadi 3 dengan  P  520 X L 2,3m, P 100 m X 2 m, P 230 m XL 2,5 m. Dengan anggaran Rp 200.000.000,-.

Paket 3
Dukuh Kasri RT 08 / RW 04 jenis kegiatan aspal shanseet  V = 1.973 M2
Burda  V = 812,5 M2, besaran anggaran Rp 200.000.000,-.

Paket 4
Dukuh Kasri RT 08/RW 04,jenis kegiatan Rehabilitasi Darinase dengan volume P 880m X L 0,6 m X T 0,45 m,dengan besaran anggaran Rp 180 .000.000,-.

Paket 5 jenis kegiatan aspal jalan Dukuh Glewang RT 09/ RW 04 di bagi 2 titik ,P 458m X L 2,5 m, P 500 X 2 m  , besaran anggaran Rp 200.000.000,-.

Dari salah satu keterangan warga dukuh glewang kepada awak media Bahwa di dukuhnya ada proyek pengaspalan ,tapi aspal hanya di kasih  abu batu kasar yang tidak di goreng di campur pakai aspal sehingga menyebab kan pengguna   sepeda motor yan tergelincir apa kemungkinan belum jadi  , pungkasnya.

Dari pantauan  dan keterangan warga dilokasi Sabtu (28/5)awak Media cek di lokasi proyek pengaspalan   di dukuh glewang itu ,Di tempat lokasi pengaspalan diemukan 3 drum aspal yang belum di pakai ,di duga aspal yang di gunakan aspal KW alias curah, sebab dari kemasan drum tersebut tidak ada tulisan timbul Pertamina dan muara perdana .
Dan di dapati benar apa yang di sampaikan warga bahwa di situ ada abu batu kasar yang tidak  di goreng di campur dengan aspal melainkan hanya di taruh permukaan jalan yang lama ,dan hanya di kasih aspal icir samping kanan dan kiri saja.
  
Agus selaku kades Sawangan waktu di konfirmasi di rumahnya ,mengaku bahwa memang betul ,tahun  ini saya dapat Bantuan keuangan ( Bankeu) 2022 dari Aspira  DPRD provinsi Jawa tengah 5 paket mungkin lebih,tapi nilainya tidak 200 juta semua tapi ada 60/ 50 juta ,Adapun a jenis aspal yang saya gunakan muara perdana dan TPK Erfandi dari kaur keuangan  dan Budi dari kaur perencanaan dan pembangunan , pungkasnya.

Dari keterangan kades  kemarin ,selang beberapa hari  awak media ,Senin ( 30/5)  mendatangi di rumahnya Efandi sebagai kaur keuangan mengkonfirmasi terkait kalau dia di libatkan sebagai TPK, mengatakan bahwa dirinya tidak tau menau terkait pengaspalan jalan desa ,yang bersumber dari Bankeu,Saya hanya di ajak pak kades mengambil uang setelah dari rekening desa ,setelah itu yang di pegang pak kades ,semua pembelanjaan matrial maupun tenaga ahli saya pun tidak tau,yang saya tau pekerja tenaga ahli aspal dari orang kabupaten Kendal,karena pekerja aspal tidurnya di rumah saya atas perintah kades,itupun saya tidak di beri akumudasi sama sekali.ujarnya

( N4RYO )