Banyuwangi, detiknews86.com Limbah pohon kelapa dan batang tebu di duga menjadi pemicu luapan air sungai di dusun Wadung kamidin,desa Tulung Rejo, kecamatan Glenmore, kabupaten Banyuwangi. Selasa (5/4/2024)
Dari keterangan warga FS mengatakan bahwa limbah pohon kelapa dan limbah batang tebu milik PTPN XII menjadi pemicu tersumbatnya gorong gorong aliran sungai.
“Ada beberapa batang pohon kelapa yang menyumbat di gorong- gorong serta limbah batang tebu, sehingga arus air nya pun meluap pada sisi kanan dan kiri jabatan,” kata FS
Menurut keterangan FS bahwa limbah limbah tersebut berasal dari lahan PTPN XII yang sempat melakukan pemotongan kayu kelapa
” Yang pasti limbah dari perkebunan pasca pemotongan kayu kelapa tempo hari dan Karna arus besar akibat guyuran hujan,ikut hanyut terbawa ke bawah, sedangkan permukiman warga sangat padat. Tentu hal tersebut bisa mengancam keselamatan warga,jika tidak segera di lakukan tindakan pembersihan limbah kayu kelapa tersebut oleh pihak PTPN XII. Bisa jadi milik kebun kalikempit atau kebun kalisepanjang,”bebernya kepada awak media
Hal senada di sampaikan Eko” harusnya pihak PTPN XII lebih waspada,ketika sedang melakukan kegiatan di wilayah perkebunan,sesuatu yang menurut mereka tidak akan berbahaya justru akan menimbulkan permasalahan di tingkat warga, terlebih dimusim penghujan saat ini warga masyarakat khawatir akan muncul ancaman banjir.
Belum lama terjadi banjir bandang di wilayah kecamatan Kalibaru,puluhan rumah warga menjadi korban aktifitas pihak PTPN XII,jangan sampai hal tersebut terulang kembali,”ungkap Eko yang merupakan aktifis lingkungan hidup.
Dengan adanya keluhan warga tersebut Eko akan segera melakukan kordinasi dengan pihak PTPN XII secara presuasif, mengingat saat ini hujan dengan intensitas tinggi kerap menguyur wilayah Banyuwangi.
“Saya akan segera melakukan kordinasi kepada pihak PTPN XII bersama jajaran LSM kpk Nusantara, agar apa yang menjadi permasalahan prihal dugaan banyaknya limbah pohon kelapa di wilayah PTPN XII segera terjawab demi masyarakat luas,”pungkasnya
Dan hingga berita ini diunggah pihak dari PTPN XII masih belum dapat di konfirmasi oleh awak media.
(Ip. Willy/Iriek)
