DetikNews86.com, Pekalongan – Proyek Pembangunan talud di RT 17 / RW 7 desa Rowoyoso kecamatan Wonokerto kabupaten Pekalongan ,di dapati gunakan air comberan dan tidak adanya papan proyek sebagai bentuk keterbukaan informasi publik (KIP) yang mengakibatkan kecurigaan masyarakat setempat.
Dari keterangan salah satu warga setempat ,kepada awak media Sabtu (30/7) 2022 mengatakan Bahwa pekerjaan proyek talud ,sudah dikerjakan 4 hari ,dan untuk terkait pemasangan batu belah memang di sat dulu pakai Alkon setelah itu batu di tata dan di kasih pasir aja tanpa campuran semen ,dan pasangan atasnya baru memakai adukan pasir dan semen ,setahu saya, di karenakan saya warga sini.pungkasnya
Masih dalam keterangannya,” Untuk terkait masalah menggunakan anggarannya ,setahu saya dari kabupaten ,karena saya sempet tanya kepada kepala desanya,dan saya juga kecewa terkait masalah papan proyek,di karenakan tidak ada atau tidak di pasang . imbuhnya
Dari keterangan salah satu pekerja waktu di konfirmasi oleh awak media, mengatakan Bahwa yang mengerjakan proyek tersebut adalah pak haji Cunmul orang kabupaten Pemalang dan saya juga pemalang.pungkasnya.
Den selaku perwakilan dari desa dan di dampingi oleh Tolani di lapangan ,saat di konfirmasi oleh awak media mengatakan Bahwa dirinya di suruh mengawasi di lapangan proyek ,dan dia mengaku bahwa dirinya orang Gumawang kecamatan Wiradesa ,Adapun terkait pak Tolani dia yang membawa pekerja dari orang kabupaten Pemalang yang mendampingi pengawasan bersama saya disini.
Untuk pekerja memang campuran ,orang desa sendiri 6 orang dan orangnya Pak Tolani 6 juga, adapun terkait anggaran yang saya tahu sebesar Rp 175 .000.000,- menggunakan Dana Desa 2022 , Untuk terkait pak Cunmul kemungkinan di suruh mendatangkan matrial sama pak kadesnya.pungksnya
Dan saat ditanya terkait pekerjanya menggunakan air selokan dan tidak ada papan proyek ,Den menjawab,Bahwa pekerjaan proyek talud tersebut menggunakan air sumur yang berada di samping proyek ,dan kalau masalah papan proyek , katanya pak kades sudah di pasang atau kemungkinan lepas . imbuhnya
Sementara kades Rowoyoso di konfirmasi melalui via WA hanya menjawab ,Bahwa proyek talud tersebut dari Bantuan keuangan ( Bankeu) provinsi Jawa tengah THN 2022 ,itu saja balasan dari kadesnya.
Penulis : N4RYO