MURATARA,||Detiknews86.com – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Muratara Provinsi sumatera selatan sejak tahun 2021 sampai Tahun 2022 saat ini belum melunasi iuran para santri tahfiz Qur’an di pondok pesantren Al-Amein Prenduan jawa timur tempat pendidikan agama program pemerintah Muratara.
Saat menyampaikan kepada wartawan Wali santri B (inisal) 3/4/2022 mengeluh bahwa anaknya ikut program tahfiz Qur’an di dipondok pesantren Al-Amien Prenduan jawa timur. Sejak awal tahun 2022 kami sudah membayar sendiri biaya anak kami disana ,soalnya LPTQ Kabupaten Muratara belum membayar tunggakkan iuran di pondok pesantren itu akunya.
Lanjutnya Sekarang kami para wali santri membayar sendiri biaya anak kami dipondok pesantren al amien prenduan jawa timur.sekarang untuk membayar jas seragam,uang bangku,uang makan semester kami bayar sendiri, juga kalau kami tidak membayar uang bangku anak kami terpaksa belajar diluar kelas. itu sejak awal tahun 2022 .
Sambungnya Padahal setiap anak kami yang ikut program Pemerintah Muratara dan mondok dipesantren pulau jawa timur. kami dijanjikan oleh pemerintah tidak diberatkan biaya sama sekali makanya anak kami ikut diprogram tahfiz Qur’an biaya semua dibeban oleh Pemerintah Kabupaten Muratara ini ungkapnya.
Sekarang tunggakkan iuran LPTQ kabupaten Muratara belum membayar iuran uang bulanan santri selama enam bulan sejak tahun 2021 lalu itu sebesar Rp. 148,650,000 dan biaya semesteran dan Tahunan Rp. 85,321,000.
Selanjutnya wartawan mendatangi kantor LPTQ Muratara dan ingin konfirmasi masalah tersebut namun tidak berhasil menemui ketua dan anggota LPTQ,kantornya tertutup rapat.