Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Dan Perkebunan Kabupaten Bogor Semarakkan Hari Jadi Bogor Ke 540 Dengan Cara Panen Kopi.

Share artikel ini

Bogor,//Detiknews86.comDinas Tanaman Pangan, Holtikultura Dan Perkebunan Kabupaten Bogor mengadakan acara Panen Perdana Kopi Robusta, Pameran Kopi dan Penyerahan Bantuan Alat Mesin Pertanian yang di lakukan di Desa Sukaharja Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor pada Selasa ,31/05/2022.

Kabupaten Bogor memiliki potensi besar dalam pengembangan tanaman kopi, saat ini Kabupaten Bogor Sudah memiliki kopi Robusta, dengan rasa yang unik, mutu fisik yang relatif bagus dan cita rasa yang fine.

Kopi Robusta Kabupaten Bogor sudah banyak meraih prestasi tingkat Nasional dan mendapatkan pengakuan dari Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia berupa Indikasi Geografis ( IG ) Kopi Robista Java Bogor sedangkan di tingkat Internasional yaitu Bronze Medal Avpa Gourmet  Product  pada pameran Sial Paris di Perancis, Dengan rasa yang unik sehingga di akui Dunia.

Bantuan Alat mesin pertanian di berikan kepada Kelompok Tani Gunung Batu (Ki Demang Kopi), Desa Sukamulya  Kecamatan Sukamakmur yang diserahkan langsung oleh Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dan didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura Dan Perkebunan Kabupaten Bogor Siti Nurianty, Bantuan berupa Hendsprayer, Hendtraktor Capung, Huller Kopi, Husket, Kultivator, Motor Roda Tiga, Polisher, Pompa air, Power Thresher, Pulper Kopi, dan Terpal.

Iwan Setiawan menjelaskan, Kabupaten Bogor memiliki potensi besar dalam pengembangan komuditas kopi. Terdapat 6.089 ha perkebunan kopi Robusta rakyat, dengan rata rata produktifitas sebesar 861 kg/ha/tahun. Angka tersebut masih relatif kecil bila dibandingkan produktifitas kopi robusta Nasional, dengan jumlah petani kopi mencapai 28.935 orang ( data statistik Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Barat ) meliputi Kecamatan Sukamakmur, Tanjung Sari, Cariu, Tenjolaya, Babakan Madang, Cigudeg, Jasinga, Pamijahan, dan Megamendung dan menghasilkan produksi tahun 2021 sebesar 4.150 ton.

Acara dihadiri pihak pihak terkait yaitu Plt Bupati Bogor, perwakilan dari kementrian pertanian Republik Indonesia, perwakilan perhutani Kabupaten Bogor, IPB University, Kodim 0621 Bogor, Polres Bogor, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Perwakilan Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Barat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bogor, Perwakilan OPD Kabupaten Bogor, Perwakilan Bank Mandiri, BNI, BJB, Camat Sukamakmur, Cariu, Tanjungsari, dan Jonggol para Kepala Desa seKecamatan Sukamakmur, Perwakilan PT. Indomarco Prismatama, Pupuk Kujang Cikampek, Petro Kimia Gersik, Asosiasi Petani Kopi ( APeKi ) Kabupaten Bogor serta para penyuluhan pertanian, para tokoh masyarakat maupun kelompok tani.

“Kami Pemerintahan Kabupaten Bogor kedepannya ingin menjadikan Kecamatan Sukamakmur sebagai sentra kopi, selain jadi destinasi wisata alam, bisa jadi destinasi wisata kopi dan pasar kopi terbesar di Kabupaten Bogor, mari secara bersama kita sosialisasikan kopi Robusta, agar Kecamatan Sukamakmur ini dikenal sebagai sentra kopi,  ini menjadi motivasi dan pemacu untuk meningkatkan kualitas kopi Bogor sehingga bisa bersaing di pasar dunia sebagai dukungan program Pancakarsa khususnya Karsa Bogor Maju” Ujar Iwan Setiawan Plt Bupati Bogor. { GUS }