Disnakeswan Tubaba Salurkan Bantuan Hibah Bibit Ternak Ayam Serta Pakan

oleh
oleh
Share artikel ini

Tulang Bawang Barat.Detiknews86.com

Dinas peternakan dan kesehatan hewan kabupaten tulang bawang barat,memberikan bantuan hibah dalam rangka mendukung Program Keluarga Nenemo Mandiri Pangan (KNMP).Melalui kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Penyediaan dan Peredaran Benih/Bibit Ternak, dan Hijauan Pakan Ternak.

Di sampaikan,kepala dinas(kadis)Nazaruddin melalui kepala bidang( kabid)pembibitan dan produksi ternak (Bitpro) Devita Sary,mengatakan.kegiatan tersebut guna menekan angka stunting di kabupaten setempat.

“kegiatan Pengendalian Penyediaan Benih/Bibit Ternak dan Hijauan Pakan Ternak guna menekan angka STUNTING melalui pemanfaatan pekarangan dengan melaksanakan belanja hibah barang yang diserahkan kepada masyarakat (ayam kampung dan pakan ayam) Tahun Anggaran 2023 sebanyak 1500 ekor ayam kampung dan 1500 kg pakan ayam”ucapnya pada(18/09/2023)

Dia juga menjelaskan,bantuan tersebut akan di serahkan langsung kepada masayrakat yang terletak di setiap kecamatan tubaba.

“Bantuan ini diberikan pada 10 penerima yang berasal dari 9 kecamatan di tubaba dan merupakan lokus stunting . Bantuan yang diberikan berupa ayam kampung umur 1(satu) bulan (rataan bobot badan 300 gr) dan pakan ayam untuk stok 50 hari ke depan. Setiap penerima mendapatkan bantuan 150 ekor ayam kampung dan 150 kg pakan.”jelasnya

Selain memaparkan jumlah bantuan yang tersalurkan,Devita juga menjelaskan untuk anggran yang di pergunakan.

“Total Anggaran kegiatan sebesar Rp. 100 juta yang berasal dari APBD 2023 dengan rincian 63 juta kontrak pengadaan ternak dan pakan ayam, 37 juta untuk BIMTEK/SEKOLAH LAPANG budidaya ternak ayam kampung dan pendampingan kegiatan”. paparnya 

Kemudian dia menambahkan bahwa untuk pelaksanaan kegiatan itu melalui tahapan sekolah lapangan.

“Kita juga sebelumnya telah melaksanakan sesekolah lapang budidaya ternak ayam kampung di tiyuh kibang yekti jaya, lambu kibang dengan peserta sebanyak 50 orang yang berasal dari perwakilan penerima bantuan dan petugas lapangan. Narasumber berasal dari Dinas peternakan dan kesehatan hewan propinsi lampung dan dari praktisi (Peternak ayam Kampung). Tujuan sekolah lapang adalah untuk koordinasi, meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan penerima serta media komunikasi dan informasi yang berkaitan dengan budidaya ternak ayam kampung.”pungksnya(San)