DPC KWRI Sampang, Sangat Menyayangkan Jalan Kabupaten Ini Tidak Tersentuh Aspal Hingga Puluhan Tahun

Share artikel ini

Sampang,||detiknews86.com –  Infrastruktur jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Ketapang dengan Kecamatan Sokobanah tepatnya di dua desa yakni Desa Karanganyar dan Desa Tobai Tengah yang sangat membahayakan pengendara yang melintas, di tambah sebagian jalan ada yang longsor, hingga sulit dilintasi.

Pasalnya jalan ini terakhir di perbaiki ketika jamannya Presiden Soeharto sehingga jalan yang terletak yang menghubungkan dua desa ini antara Desa Karanganyar dan Desa Tobai Tengah puluhan tahun belum tersentuh perbaikan dari Pemerintah ditambah jalan longsor yang hampir sebulan belum diperbaiki, karena longsor melebar warga punya inisiatif memperbaiki sendiri dengan dana swadaya masyarakat.

Abdurrouf salah satu warga yang memperbaiki jalan longsor dilokasi mengatakan puluhan tahun jalan ini belum di disentuh perbaikan oleh pemerintah, terakhir di aspal (di perbaiki) pada era Presiden Soeharto. Selasa (25/02/2022)

Lanjut Rouf (panggilannya) Mengatakan, Jalan ini sungguh di butuhkan karena ini jalan menuju pasar Plerenan dan pasar Accem Robbu sehingga juga mengganggu ekonomi warga.

“Selain sepanjang jalan ini rusak parah ditambah jalan ada yang longsor hampir sebulan, karena dari pemerintah belum ada kabar hanya di survey saja maka kami berinisiatif memperbaiki jalan longsor dengan swadaya masyarakat dan dana pribadi Pemdes Karanganyar” keluhnya

Setelah Tim KWRI  menghubungi Hasan Mustofa selaku Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Sampang mangatakan masalah jalan yang rusak masih belum ada anggaran dan untuk yang longsor karena ini bencana secara darurat bisa ke BPBD kabupaten Sampang, ungkapnya.

Sedangkan ditempat yang berbeda Sekretaris Desa (Sekdes) Karanganyar Tim Asosiasi DPC KWRI Sampang mencoba menghubungi dengan melalui WhatsAppnya, membenarkan kalau jalan yang longsor di desanya diperbaiki oleh warga dari dana swadaya masyarakat walaupun sebetulnya sudah di survey oleh pihak BPBD tapi belum ada kepastiannya, dikerjakan dulu oleh warga karena takut tambah parah akhirnya warga inisiatif swadaya dan pihaknya mengapresiasi antusias warganya yang ikut membangun desanya. Selasa (25/01/2022) malam

“Mudah – mudahan BPBD Kabupaten Sampang bisa  menindaklanjuti dari survey kemaren apalagi longsor sudah dua puluh (20) hari lamanya” harap Sekdes Karanganyar.

Lanjut awak media pada Rabu (26/01/2022) menghubungi imam selaku penyurvey dari BPBD Kabupaten Sampang melalui seluler mengatakan “jalan yang longsor di Desa karanganyar masih tahap pelaporan” singkatnya