KABUPATEN KARO (SUMUT) DETIKNEWS86.com_,
Jalan penghubung antar desa yang rusak parah tak terlewati tepatnya di jalan Desa Barusjahe menuju Desa Serdang dikeluhkan warga dan beberapa warga desa lainnya seperti Desa Penampen, dan Siberteng.
Kondisi jalan tersebut dianggap sangat menghambat aktivitas dan perekonomian warga.
Jalan penghubung antar desa tersebut adalah salah satu jalan yang dapat dilewati warga Desa Serdang, Penampen, dan Siberteng, serta sebagai jalur ‘nadi’ masyarakat untuk menjual hasil tani pertanian milik warga desa.
Diketahui, kondisi jalan yang menghubungkan Desa ini sudah sudah rusak sekira 75% akibat longsor yang telah memakan badan jalan.
Bagi warga, jalur ini sangat penting, karena merupakan jalur distribusi para warga yang tinggal di desa tersebut. Rusaknya jalan tidak hanya membuat warga kesulitan mengakses wilayah, tetapi juga menghambat perekonomian warga di sekitarnya.
Dalam hal ini, diperlukan koneksi jalan yang baik. Jalan merupakan prasarana transportasi darat untuk angkutan umum. Jalan merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting untuk melakukan aktivitas.
Kondisi jalan yang baik tentunya dapat mendorong kegiatan masyarakat lebih produktif. Namun, kegiatan ini sulit dilakukan dengan jalur transportasi yang rusak.
Kondisi jalan rusak tersebut dinilai sangat melemahkan aktivitas dan perekonomian warga.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Abdi Lestari (DPD LSM ABRI) Kabupaten Karo, Roy Barus, dan selaku putra daerah menuturkan Aktivitas warga sekitar menjadi terhambat karena kerusakan jalan yang lumayan parah, para supir juga kesulitan membawa kendaraan berisi hasil pertanian dan perkebunan yang diperoleh untuk diantar ke tujuan, katanya pada DETIKNEWS86.com Minggu, (14/04/2024).
Roy menjelaskan kondisi jalan di desa ini longsor dan hampir setengah badan jalan sudah habis terkikis. Setelah hujan turun, jalanan akan lebih terkikis kembali serta jalan juga menjadi licin dan jalanan yang mengalami longsor tentunya akan sangat berbahaya bagi pengendara sepeda motor mau pun mobil yang melewati jalur ini.
Ditempat terpisah Yuda Barus yang mewakili warga desa berharap agar infrastruktur jalan di Kecamatan Barusjahe segera diperbaiki untuk mempercepat waktu tempuh dan memperlancar pergerakan barang dan jasa sehingga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Diperlukan kebijakan Pemerintah Kabupaten Karo yang tepat untuk mengatasi masalah ini agar perbaikan infrastruktur dapat dilaksanakan sesegera mungkin. Semoga jalan ini dapat diperbaiki nantinya dan akan memberikan pengaruh yang baik untuk membantu peningkatan perekonomian dan masyarakat dari segala sisi, seperti hasil pertanian dan perkebunan di Kabupaten Karo,” kata Barus.
Dilain sisi pengamat jalan dan pemerhati jalan di Kabupaten Karo, Bastanta Barus, mengatakan agar pihak DPRD Kabupaten Karo agar mau menyampaikan dan mengusulkan jalan yang rusak tersebut untuk sebagai perhatian Pemerintah Kabupaten Karo, kata Bastanta pada DETIKNEWS86.com pada Minggu, (14/04/2024).
“Tentunya hal tersebut membutuhkan bantuan dari Dewan yang memenangkan Pileg 2024 di Kecamatan tersebut yang tentunya dapat membantu masyarakat untuk menyampaikan perihal tersebut untuk ditangani oleh dinas terkait” kata Bastanta Barus.
Sampai berita ini diberikan ke meja redaksi DETIKNEWS86.com, masih berusaha mengonfirmasi DPRD Kabupaten Karo dan Dinas PUPR Kabupaten Karo serta pihak terkait lainnya.
(SABT)