DETIKNEWS86.COM | BANDA ACEH
Banyaknya Pelaksanaan Proyek kegiatan yang bersumber dari kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang berlokasi di Provinsi Aceh sarat masalah, Selasa (14/11/2023)
Dalam hal ini Ketua DPP CIC Sulaiman Datu angkat bicara dan meminta agar supaya Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) 1 daerah Aceh untuk di Evaluasi dan sesegera mungkin untuk dilakukan pergantian termasuk semua kelompok kerja (Pokja) di BP2JK tersebut.
Alasannya dimana mereka sering melakukan pemilihan pelaksana proyek kegiatan yang berlokasi di Aceh dengan menentukan perusahan luar yang dipilih menjadi pemenang tender.
“Nyatanya perusahaan dari luar Provinsi Aceh dominan menguasai dan perusahaan-perusahaan yang dipilih tersebut sebagai pemenang kegiatan sering sekali dipilih yang pengurangan HPS mencapai 20%”, ungkapnya
Lanjutnya, “bahkan malah lebih alias banting harga penawaran sehingga perusahaan yang berkontrak sebagai pelaksana kegiatan dilapangan banyak sekali menimbulkan masalah yang peli”.
Kemudian rata-rata perusahaan yang bermasalah ini melaksanakan kegiatan, termasuk kurang profesionalnya Pejabat Pembuat Komitmen ataupun Pejabat Penanggungjawab kegiatan (PPK), sebagai mana diharapkan dapat berjalan sesuai ketentuan dan sangat berdampak terhadap kualitas pekerjaan dilapangan.
Maka dengan ini Ketua DPP CIC meminta Pak Basuki sebagai Menteri PUPR dengan segera mungkin turun tangan untuk mengambil tindakan dan langkah-langkah perbaikan sehingga kinerja BP2JK 1 Aceh adanya penyegaran.
“Sehingga timbul semangat baru bagi kontraktor lokal Aceh dan apabila tidak segera ditindak lanjuti akan menjadikan preseden buruk bagi lingkungan kinerja kementerian PUPR itu sendiri”, pungkasnya.
[ADY]