DPP FORKAMP MADINA Minta Bupati Copot Dirut RSUD Panyabungan.

oleh
oleh
Share artikel ini

Madina Sumut-detiknews86.com-

Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Aktivis Mahasiswa Dan Pemuda Mandailing Natal (FORKAMP MADINA) demo di kantor Bupati Mandailing Natal terkait banyaknya permasalahan di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan di bawah kepemimpinan Direktur Utama RSUD saat ini,Senin ( 5/5/2023 ).

Di depan kantor Bupati Madina mahasiswa menyuarakan aspirasinya secara bergilir terkait buruknya pelayanan di RSUD Panyabungan khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu atau pengguna BPJS,dan adanya dugaan indikasi korupsi yang dilakukan Dirut RSUD Panyabungan terkait APBD 2021 dan 2022.

Tidak cukup sampai disitu para demonstrasi juga menyebut bahwa Dirut RSUD diduga telah melakukan pelanggaran Amoral atau tindakan asusila yang diduga dengan salah satu staf nya.

Aksi berjalan cukup panas sebab sempat terjadi aksi saling dorong mendorong antara demonstran dan pihak pengamanan karena mahasiswa dan pemuda merasa kurang di sahuti sebab Bupati tidak ada.

Alfarizi Nasution selaku Ketua Umum DPP FORKAMP MADINA menyampaikan bahwa banyak sekali masyarakat yang mengeluh bahkan menangis karena buruknya pelayanan di RSUD Panyabungan dan tidak jarang berujung maut sebab lamban nya penanganan baik yang di terima pasien yang kurang mampu.

Alfarizi juga menegaskan bahwa Dirut RSUD Panyabungan diduga terindikasi korupsi APBD 2021,2022 bahkan diduga melakukan pungli terhadap calon tenaga kerja honorer di RSUD Panyabungan hingga mencapai angka 20 sampai 25 juta perorang,kami minta bupati harus ambil tindakan tegas terhadap permasalahan ini,dan seharusnya pihak Kejari jangan tinggal diam kami minta panggil dan periksa Dirut RSUD Panyabungan jika terbukti bersalah tetapkan sebagai tersangka,pungkasnya.

Syafaruddin Pohan yang merupakan Kordinator Lapangan juga mengatakan dalam orasinya kalau Dirut RSUD Panyabungan diduga telah melakukan pelanggaran Amoral dengan salah satu stafnya

Ini mencerminkan buruknya kepemimpinan Dirut RSUD saat ini yang telah merusak Pemerintahan Mandailing Natal dan mencederai Kab. Madina yang kita kenal dengan Bumi Gordang Sambilan Serambi Mekkah nya Sumatera Utara .

Untuk itu bapak Bupati harus mencopot dan Menonjobkan Dirut Utama RSUD Panyabungan kalo perlu berikan sanksi yang sesuai,tegas syafar.

Dalam aksi tersebut para demonstran di terima asisten 1 Bapak Sahnan Pasaribu,beliau mengatakan akan menyampaikan kepada bapak Bupati dan akan mengevaluasi kinerja pihak RSUD Panyabungan dan akan memanggilnya.

Adapun tuntutan DPP FORKAMP MADINA yaitu :

1. Meminta Bupati Mandailing Natal untuk mengevaluasi kinerja pihak Rumah Sakit Umum Daerah,Panyabungan (RSUD) karena dinilai banyaknya masalah di lingkup RSUD Panyabungan,Mandailing Natal dan buruknya pelayanan terhadap masyarakat biasa.

2. Meminta Bupati Madina untuk mencopot dan Menonjobkan Dirut RSUD Panyabungan karena dinilai tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebab diduga melakukan pungli kepada calon honorer RSUD Panyabungan bahkan diduga terindikasi korupsi APBD 2021 dan 2022.

3. Meminta Bupati Madina untuk Menonjobkan dan mengganti Dirut RSUD Panyabungan karena diduga kuat telah melakukan pelanggaran Amoral yang tidak pantas dengan staf nya dan telah mencederai pemerintahan Madina.

4. Meminta Dirut RSUD Panyabungan untuk mundur dari jabatannya karena telah mencoreng nama baik Kab. Mandailing Natal karena diduga melakukan perbuatan Amoral.

5. Meminta Bupati untuk tidak mempertahankan Pejabat ASN yang bermasalah baik itu terindikasi korupsi bahkan pelanggaran Amoral.

6. Meminta Kejari Madina untuk memanggil dan memeriksa Dirut RSUD Panyabungan dan jajarannya karena diduga terindikasi korupsi terkait APBD 2021,2022.

7. Meminta Kejari Madina untuk memeriksa dan tidak main mata dengan Dirut RSUD Panyabungan karena diduga telah melakukan pungli untuk calon honorer yang ingin bekerja di RSUD Panyabungan.

(MULIA HR)