DPRD Jepara Tidak Berdaya Terhadap PDAM Jepara. Marwah DPRD Perlu Dipertanyakan

Share artikel ini

Jepara.//detikNews86.com – Jika kepemimpinan atau wakil masyarakat itu diorientasikan sebagai kepentingan belaka maka terjadilah malapetaka. Namun jika kepemimpinan itu datang dari keterpanggilan untuk merubah banyak hal, maka terjadilah sesuatu yang mensejahtrakan banyak orang. kamis 09 Juni 2022

Janji-janji yang dikeluarkan pada masa-masa kampanye, bukan lagi berfungsi untuk pengabdian serta bertanggung jawab pada masyarakat. Padahal, orientasi, visi dan janji-janji sudah disampaikan saat kampanye, bahwa pemimpin dan masyarakat punya komitmen. Namun acap kali masyarakat yang menjadi korban dan hanya dijadikan atas nama belaka. Hal tersebut sekaligus menunjukan bahwa semua masalah masyarakat tidak bisa diselesaikan dengan retorika dan janji-janji belaka

Seperti halnya yang terjadi pada Penghuni Taman Sari yang notabene Wakil masyarakat Jepara, mereka seolah berdiam diri dan cuma sebatas menegur tanpa mampu berbuat apa-apa. Dana hibah tahun 2021 Dari Pemerintah Jepara untuk perusahaan Plat merah Perumda Tirta Jungporo atau PDAM Jepara Sebesar Rp 6.3 Milliyar, masyarakat Jepara tidak tau peruntukannya, karena dengan dana sebesar itu masyarakat jepara tidak bisa merasakan perubahan atau peningkatan yang dilakukan oleh PDAM, sementara itu Laporan Pertanggung jawaban atau LPJ Bèrkaita dengan kegunaan dana tersebut yang di minta oleh DPRD Jepara tidak diberikan oleh Direksi PDAM, mereka (PDAM) hanya janji akan memberikan LPJ tapi kenyataannya hingga berita ini diturunkan LPJ belum diterima oleh DPRD Jepara.

Namun yang menarik adalah pihak DPRD hanya terpaku menunggu seolah tidak berdaya. Padahal seharusnya dengan dana senilai Rp 6.3 Milliyar, PDAM dapat menggunakan untuk meningkatkan pelayanan dalam hal penyediaan air bersih atau air minum untuk masyarakat jepara yang hingga saat ini belum terlayani dengan baik. Masih Banyak masyarakat Jepara di beberapa desa yang tidak terlayani dengan baik, seperti di kelurahan Jobokuto, Bulu, desa Ujungpandan dan beberapa desa lainnya.

Dari kenyataan tersebut, kita Butuh pemimpin atau Anggota Dewan  yang amanah, yang berani mendobrak banyak hal dan visioner, serta memiliki komitmen dan keteguhan.

Pemimpin itu seharusnya mempunyai inisiatif tersendiri dalam bertindak dan mengambil suatu keputusan yang terbaik. Dan memiliki sikap empati yang dalam terhadap masyarakat yang dipimpinnya.
Oleh sebab itu, saatnya bagi kita masyarakat Jepara untuk mengkoreksi banyak hal, mulai dari memilih pemimpin ataupun Anggota Dewan sampai dengan menyandarkan diri pada kepentingan publik dan mempertimbangkan kepentingan-kepentingan yang sifatnya sesaat saja.

Penulis : Rud