Pekanbaru -detiknews86.com pengajuan dari Dinas Lingkungan hidup dan Kebersihan ( DLHK) kota Pekanbaru melalui Reza Fahlevi sekretaris DLHK untuk pengadaan Mobil Angkut dan Alat berat dengan jenis dua (2) unit Buldozer dan dua (2) unit Excavator ditambah lagi 41 unit armada angkut juga 114 unit Pick up yang beredar di salah satu media ditanggapi oleh ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pewarta Pres Indonesia ( DPW A-PPI) Riau
Berti Sitanggang yang merupakan ketua DPW A-PPI Riau menyampaikan ” DLHK kota Pekanbaru diminta jangan Halu, masak meminta pengadaan Armada dan Alat berat lagi, sementara yang ada tidak pernah dirawat hingga kami menduga puluhan Alat berat di TPA terbuang begitu saja tanpa ada perhatian yang dilakukan pihak DLHK, bahkan salah satu Alat berat jenis Excavator merek Komatsu sudah tertimbun sampah, itupun tidak ada perhatiannya hingga saat ini, jika kita melihat di workshop yang berbeda di TPA 2 alat berat lain sudah banyak yang menjadi Rongsokan” ungkap Berti Sitanggang pada media ini 13/05/2024 disalah satu warung kopi
“Pada tahun 2021 pemerintah Kota Pekanbaru sudah mengadakan pembelian dua alat berat melalui DLHK, satu diantaranya Buldozer CAS dan Excavator merek Hitachi dan sebelumnya disana ( TPA ) sudah ada Buldozer Merk CAT D6 dan Excavator merek Komatsu street 7, artinya disana sudah ada 4 Unit alat berat, dua Excavator ditambah dua Buldozer, tapi kenapa sekarang DLHK minta lagi untuk pengadaan Alat berat, apakah dengan 4 alat tersebut tidak mampu untuk memenuhi pekerjaan di Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) ” tegas Berti
Berti kembali menegaskan” jika alat tersebut mengalami Kerusakan iya perbaiki dong, jangan langsung minta beli baru, sementara yang sudah ada tidak dirawat itu artinya tidak mengerti bekerja, kalo tidak mengerti kerja, iya berhenti lah dari situ Jagan memaksakan diri ”
“Hal ini juga patut kita meragukan kinerja Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT), apakah tidak berfungsi lagi, atau memang sengaja tutup mata, sehingga membiarkan orang yang terpilih bukan dari teknis atau orang yang tidak memiliki kompetensi”
Diakhir penyampaiannya Berti Sitanggang berpesan ” Kami dari DPW A-PPI meminta PJ Wali kota Pekanbaru Muflihun, kedepannya agar terlebih dahulu memperhatikan kompetensi Calon Pejabat yang mau di tempatkan pada posisi jabatan yang akan diembankan, Jagan karena ada hubungan pribadi sehingga meloloskan sicalon pejabat,” pinta Berti Sitanggang **
Tim DPW A-PPI Riau
