DPW CIC Aceh bersama Ketua CIC Aceh Singkil Minta Pj Bupati Aceh Singkil Gagalkan Bimtek 116 Desa Ke Yogyakarta, diduga hanya Hamburkan Uang Rakyat

Share artikel ini

DETIKNEWS86.COM, SINGKIL 

Sebagai penyandang status sebagai daerah paling termiskin di Provinsi Aceh, dan di tengah banyaknya anak balita yang menderita gizi buruk di daerah Aceh singkil. Masih juga mengajukan permohonan, ratusan Kepala Desa serta perangkat Desa Sekabupaten Aceh Singkil, akan kembali berangkat dan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) atau Study Desa tentang Penguatan Ekonomi, Budaya dan Sosial, di kota Jogjakarta dan di Desa Ponggok Kabupaten Klaten, Minggu (4/6/2023)

Hal ini diketahui selama beberapa tahun ini yang di laksanakan Bimtek sama sekali tidak ada manfaat nya, karena kemajuan Desa tetap begitu gitu saja bahkan kepala desa nya semakin pintar untuk pembodohan kepada masyarakat.

Dari lampiran surat proposal yang dikeluarkan oleh Lembaga Diklat Anugrah Indonesia pada 24 April 2023 lalu.

Didalam surat yang di tembuskan ke Bupati Aceh Singkil, Kepala DPMK dan seluruh Camat dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil tersebut. Bimtek akan dilaksanakan di Hotel Tjokro Style kota Jogjakarta pada 13 sampai 16 Juni 2023 mendatang, selama 4 hari 3 malam.

Padahal selama beberapa tahun ini terus setiap tahun di programkan BIMBINGAN TECNIK untuk Seluruh Desa Se aceh Singkil di duga hanya menghambur Hamburkan uang karna dinilai tidak ada perubahan yang di sebut ,atas pemberdayaan ,ekonomi desa sosial, keterampilan, Budaya, Study Desa dan adil sejahtera.

Karena masalah pengelolaan modal BUMK saja tidak becus, banyak Desa tidak membuahkan hasil, Mungkin Kalau di cros cek hampir menyeluruh desa yang tidak berhasil mengelola modal BUMK di Aceh Singkil, masyarakat sangat kecewa, Boro- Boro BIMTEK lagi sebut “Corruption Investigation Committe (CIC) Aceh Singkil.

Dalam hal ini CIC membaca di Berita online sangat Miris dan menanggapi isi Berita itu mengenai BIMTEK DESA akan di laksanakan kembali .

DPW CIC Aceh meminta kepada Pj Bupati dapat Serius menyikapi tentang “BIMTEK DESA” apa yang terjadi mulai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Aceh Singkil dan masing- masing Desa di Aceh Singkil, begitu juga di minta peran aktif Inspektorat dalam pengawasan dana Desa”, tegas CIC Aceh, Sulaiman Datu

Masing-masing desa mengutus dua orang yaitu Kades dan Perangkatnya untuk mengikuti kegiatan tersebut, dengan membayar biaya kontribusi senilai Rp 25 juta kepada penyelenggara melalui rekening Bank Aceh. Jika di ikuti sebanyak 116 Desa Sekabupaten Aceh Singkil, dengan anggaran Rp 25 Juta per desanya, secara otomatis, jumlah kegiatan Bimtek Aparatur Pemerintah desa tersebut menelan anggaran sebesar Rp.2,9 milyar lebih.

Sementara fasilitas yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut meliputi. Akomodasi Hotel empat hari tiga malam, Twin Share (1 kamar untuk 2 orang), sarapan pagi, makan siang, makan malam dan 2x rehat kopi, dan terakhir diberikan baju, tas dan sertifikat pelatihan.

[JMR]