DetikNews86.com – Kutacane | Sulaiman Datu ketua Harian, Dewan pimpinan wilayah (DPW) Coruption Investigation Committee (CIC) meminta Agar penjabat Bupati Aceh Tenggara secepatnya menyelesaikan masalah pupuk Bersubsidi dan harus ada pola distribusinya untuk petani di Aceh Tenggara, Sabtu (18/3/2023)
Seperti pantauan kami sebelum bahwa kelangkaan pupuk subsidi akibat sering tidak tepat sasaran kepada petani karena ulah oknum-oknum yang bekerjasama dengan distributor maupun agen penyalur, disini kami juga memberikan masukan ada baiknya juga penyaluran pupuk subsidi kepada petani supaya dapat melibatkan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) yang sesuai dengan rencana defenitif kebutuhan kelompok tani dimasing-masing kampung.
“Mengingat pada saat sekarang ini masyarakat, Aceh Tenggara khususnya dalam musim tanam, jadi CIC sangat mendukung penjabat Bupati Aceh Tenggara agar secepatnya memanggil dinas terkait dalam menangani masalah pupuk bersubsidi di Aceh Tenggara”, katanya
Sulaiman Datu menambah,” mengingat apa bila masyarakat tidak mendapatkan pupuk bersubsidi tepat waktu bisa bisa masyarakat gagal panen seperti tahun tahun yang lewat, terlebih petani penanam jagung harus tepat waktu dalam pemupukan”, imbuhnya
Muslim Ketua APDESI Kabupaten Aceh Tenggara di tempat terpisah menambahkan, “bagaimana masyarakat bisa berhasil dalam mengelola pertanian sedangkan pupuk selama ini susah untuk di dapatkan”, ungkapnya
“Seperti sekarang ini masyarakat Aceh tenggara bisa kita bilang gagal panen karna penebusan Pupuk sangat mahal mencapai 250,000 per sak, Apa bila panen kita hitung hitung masyarakat hanya bisa pulang modal bagi petani yang menanam jagung,” pungkasnya
[Ady]