Editor : 23.03.2022
Siantar.//detikNews86.Com – Ambruknya drainase di depan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Pematangsiantar, Jalan Medan, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Martoba, Kota Pematangasiantar menimbulkan lobang yang menganga dengan kedalaman kira-kira 2 Meter dan lebar 1 Meter. Hingga lobang tersebut sangat membahayakan dan meresahkan para Siswa-siswi beserta guru yang ingin memasuki lokasi sekolah.
Tanggap dengan akan keselamatan anak didik beserta guru, Kepala SMA Negeri 5 Pematangsiantar Bapak Edwar Simarmata langsung menyurati Pemerintah setempat yaitu (Lurah) dengan bermohon supaya segera dilakukan perbaikan. Namun hingga saat ini dari pihak pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar belum ada tindakan untuk memperbaiki.
“Saya sudah surati pemerintah kota dalam hal ini lurah pada tanggal 11 Maret 2022 namun hingga saat ini belum ada perbaikan,” kata Edwar.
Dengan tegas Edwar mengatakan, dengan adanya lobang yang menganga tersebut sangat membahayakan anak didik beserta guru-guru SMAN 5, terutama yang menggunakan kendaraan,” tegasnya.
“Saya meminta dan memohon kepada Pemerintah kota pematangsiantar khususnya dinas badan penaggulangan bencana daerah sesuai balasan surat dari lurah bahwa pihak lurah sudah menyurati badan penanggulangan bencana daerah agar segera melakukan perbaikan karena ini menyangkut keselamatan anak-anak” ujar Edwar.
Sementara Plt Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pematangsiantar Robert Samosir saat dimintai tanggapannya mengatakan, bahwa biasanya kerusakan tersebut tidak harus di tangani pihak BPBD, karena biasanya yang menangani masalah drainase adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) karena di Dinas tersebut ada bagian pemeliharaan drainase.
“Karena dalam rapat forum satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sudah saya sarankan bahwa kebencanaan alam ini harus kita pilah kriterianya, jadi kalu kita lihat dari hasil fhoto kerusakan drainase yang ada di depan sekolah menengah atas negeri 5 pematangsiantar bukan bencana alam, itu termasuk pemeliharaan infrastruktur drainase dari rana dinas PUPR”.kata Robert pada Selasa (22/3/2022).
Saat disinggung terkait surat yang di kirim Pihak Kelurahan Tanjung Tongah pada Dinas BPBD terkait ambruknya saluran drainase di depan SMN 5 Pematangsiantar, Plt Kadis BPBD tersebut dengan tegas mengatakan pada dirinya belum membacanya. Robert pun lansung memanggil Stafnya, ternyata menurut keterangan dari stafnya bahwa surat dari Lurah Tanjumg Tongah baru masuk semalam.
Kendati demikian kata Robert, pihaknya akan langsung meneruskan hal tersebut pada Dinas PUPR, agar pihak PUPR langsung turun kelapangan untuk mencek.
Robert juga menjelaskan bahwa nantinya perbaikan drainase yang ambruk di depan SMA Negeri 5 Kota Pematangsiantar tersebut tergantung proses administrasinya Ujarnya Robert.(ibs)