Drama Antrian Pengisian BBM di Agara Sangat Memprihatinkan

Share artikel ini

DetikNews86, Aceh Tenggara | Ratusan sepeda motor dan mobil antre untuk memperoleh bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), Kutacane, ibu kota Kabupaten Aceh Tenggara. Sabtu (16/07/2022)

Terpantau,  antrean panjang kendaraan bermotor yang ingin mengisi bahan bakar di SPBU setiap paginya membuat macet, terutama SPBU Kampung Melayu.

Hal ini tentunya membuat pengguna jalan agak terganggu melewati jalan ini dalam hal melakukan aktivitasnya sehari-hari menuju Kota Kutacane.

Antrian ini disinyalir kendaraannya kebanyakan menjual kembali BBM ke pengencer dengan cara menguras atau mengosongkan tangki tempat bbmnya.

Wacana dari PT Pertamina (Persero) berencana menerapkan pencatatan pelat nomor kendaraan yang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisiaan Bahan Bakar Umum (SPBU) belum terlaksana di Aceh Tenggara.

Diharapkan penerapan ini akibatnya Nanti bakal ketahuan kendaraan yang bolak-balik mengisi BBM.

Pengawasan akan dilakukan menggunakan teknologi digital, seperti CCTV dan digitalisasi. Dengan begitu seluruh distribusi BBM ke konsumen dapat tercatat secara lengkap.

Nampaknya sampai detik ini penerapan dari wacana PT Pertamina di Aceh Tenggara, belum berhasil mengurai kelangkaan BBM bersubsidi.

Akibatnya BBM bersubsidi tidak tepat sasaran, dan menguntungkan para pengencer BBM dan merugikan masyarakat yang memerlukan BBM untuk aktivitasnya sehari-hari.

Menurut keterangan warga Wak AB (52), “baru satu jam mobil tangki masuk sudah habis BBM nya, sungguh aneh tapi nyata”.

Menurutnya, “mobil  atau sepeda motor yang mengantri itu-itu saja setiap hari, dengan mengisi tangi BBMnya rata-rata full tank setiap harinya, bahkan rata-rata tangki sudah di modifikasi”.

Lanjutnya, “kami warga masyarakat Aceh Tenggara sangat berharap pihak eksekutif dan legislatif bisa turun tangan membenahi masalah ini, karena BBM sudah menjadi kebutuhan pokok untuk menjalankan roda perekonomian”.

“Pencatatan Plat dan jenis/type kendaraan seperti wacana PT Pertamina sudah tepat untuk mengurai kelangkaan BBM di Aceh Tenggara”, pungkasnya (KPA)