Bekasi : //detiknews86.com/ – Dua remaja asal Kampung Bojong Desa Sarimukti Kecamatan Cibitung Muhamar Handapi (17) dan Rio (17) warga Kampung Luwung Desa Sukamaju Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi Jawa Barat, jadi korban pembacokan di dua lokasi berbeda pukul 02.35 WIB, pada Kamis (28/03/2024) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa sumber, pembacokan terjadi di dekat sasak arah perumahan portuna. Namun untuk kronologis masih simpang siur, tetapi informasi berawal dari kasus pengeroyokan orang tak di kenal terhadap Muhamar Handapi dan Rio menjadi salah satu kena sasaran.
“Anak saya mengalami luka cukup parah di bagian tangan sebelah kanan dan kiri, sekarang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Bekasi,”kata Kumpul ayah Muhamar Handapi kepada wartawan Minggu (31/03/2024).
“Kami belum tahu yang menjadi penyebab dari kejadian ini, saya diberitahu warga setelah Muhamar Handapi dibawa ke RS sedang menjalani pengobatan di ruang IGD RSUD Kabupaten Bekasi,”ucapnya.
Disisi lain, menurut Informasi dari warga yakni Radi bahwa, pembacokan terhadap dua remaja dari salah satu remaja Kecamatan Cibitung tersebut, bermula korban yang tengah keluar bersama rekannya mau ke masjid untuk melihat adiknya yang tadarusan. Tiba-tiba dijalan diserang sekelompok orang tak di kenal dari arah timur di jalan raya Sukamaju pada Kamis 28 Maret 2024 malam.
“Entah apa penyebabnya tiba-tiba korban dikeroyok oleh gerombolan kelompok remaja itu dan ditemukan sudah dalam keadaan terkapar di depan rumah dengan kondisi luka parah di bagian jari tangan kanannya, diduga akibat sabetan senjata tajam,”ungkap Radi salah satu warga yang melihat kejadian itu langsung melarikan korban ke klinik.
“Bernama RIO warga Kampung Luwung Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi mengalami luka bacok pada tangan kanannya, kini dalam perawatan medis di klinik Bojong Medika jaya,”jelasnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian dari Polsek Cikarang Barat dan Polsek Tambelang, masih melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan tersebut yang mengakibatkan korban mengalami luka yang cukup serius. (Rudi/Sr)