KUANSING -Detiknews86.com,- Diduga oknum Kepala Desa (Kades) Teratak Air Hitam Kecamatan Sentajo Raya kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, dalam mencalonkan dirinya sebagai kepala Desa di dua kali periodenya menggunakan ijazah palsu, yang saat ini melanjutkan pendidikan di sebuah perguruan tinggi universitas Negeri Islam Kuansing.
Informasi yang dipercaya dari masyarakat Desa Teratak Air Hitam yang tidak mau sebutkan namanya memberi informasi terkait dugaan legalitas ijazah yang dimiliki oleh oknum Kepala Desa Teratak Air Hitam, jenjang pendidikannya tidak ditemukan dimulai dari SD, SMP hingga SMA.
Media ini menelusuri informasi tersebut terkait ijazah yang bersangkutan (oknum kades_red) menuntut ilmu pengetahuan jenjang pendidikan non formal, namun memiliki ijazah paket A, B dan C.
Dari Hasil penelusuran ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing, dari salah seorang Pegawai Negeri Sipil yang bertugas Disdikpora kuansing menyampaikan, mengenai ijazah paket oknum kades tersebut tidak ditemukan arsipnya.
“Telah kami cek, ijazah tersebut oknum tidak terdaftar atau terverifikasi sebagai orang yang mengikuti program paket A, B dan C ( Setara SD, SLTP, dan SLTA ) itu,” kata Salah Seorang Pegawai Disdikpora Kuasing 21/9/2022 Beberapa bulan lalu.
Media ini menggali informasi legal atau tidak terkait ada dugaan ijazah palsu yang digunakan oknum kades Teratak Air Hitam Kecamatan Sentajo Raya kabupaten Kuantan Singingi di Dinas Pendidikan Provinsi Riau khususnya ijazah paket C yang setara dengan SMA. Kamis ( 01/12/2022).
“Salah seorang pegawai meminta dokumen fotocopy ijazah paket C menyampaikan bahwa secara penglihatan saya saja ini tidak benar ijazahnya, kita perhatikan pertama kali pada tempat dan tanggal lahir nya tertuli anggka 0 (nol), kemudian diperhatikan dari blanko hologram tidak ada, dan nomor ijazah tidak tertera, itupun kita cek dulu lebih de tail.” Ungkapnya.
Kemudian media ini mendatangi kantor KELOMPOK BELAJAR PRIMATRAIN beralamat di Jl. Hidayat Pangeran Pekanbaru dimana oknum kades tersebut lulus, jumat, ( 02/12/2022 ) bertemu dengan bagian informasi Ibu Nita meminta identitas media untuk di fotocopy, guna menyampaikan kepada ketua yayasan. Ujarnya.
“Untuk menjawab permintaan Bapak-Bapak hari senin saja ya Pak, jumpa langsung dengan Ketua Kelompok Belajar, alhasil biar Bapak yang jawab.” Tutupnya.**
Sumber : FPII Kuansing