detikNews86.com-Jika tuntutan para pendemo FORUM MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI (FMJK) sepertinya akan berbuntut panjang. Masalahnya, Pemkab Musi Banyuasin dibawah kepemimpinan PJ Bupati Muba Drs Apriadi Msi, dinilai tidak memiliki itikad baik dengan seluruh anggota FMJK , Taufik Hidayat,ketua asosiasi kontraktor bangunan kontruksi Indonesia (AKBARINDO) mengatakan, FMJK akan melakukan aksi demostrasi susulan didepan Pemkab Muba atas dugaan monopoli proyek yang dianggap memiskinkan pengusaha lokal kontraktor asli Muba .
“Taufik Hidayat melanjutkan,Jika Pemkab Muba tidak juga menanggapi permintaan Pembatalan lelang proyek, maka dengan sangat terpaksa kami akan melakukan aksi demostrasi susulan. Karena, upaya agar Pemkab,ULP,POKJA,DAN PPK PUPR memberikan solusi bagi kontraktor lokal dan selain itu agar segera membatalkan lelang proyek yg bermasalah,karena jelas kronologis cerita menurut keterangan oknum Pokja bahwa mereka hanya menjalankan tugas dari oknum Kabid PUPR jika mau menang silakan menemui oknum Kabid kabid
Dugaan beberapa Paket yg di curangi dan diarahkan oleh oknum Kabid DINAS PUPR ke oknum perusahaan
1. Pembangunan jalan Tanjung Agung barat menuju Tanjung agung timur kecamatan LAIS ,kab MUBA
2. Peningkatan Jalan Villip 9 Desa Teluk Kijing lll kec LAIS kab,MUBA
3. Peningkatan jalan Dari Desa Suka Damai Menuju Kecamatan bayung kab .MUBA
4. peningkatan jalan Desa wonorejo kc bayuan lencer kab muba
5. seluruh proyek teman teman kontraktor lainnya yg di curangi
Taufik hidayat,ketua asosiasi kontraktor bangunan konstruksi indonesia(akbarindo )muba.membuat penawaran di peningkatan jalan dgn cor beton di desa sukadamai menuju kecamatan tungkal jaya dan cor beton didesa village 9 tlk kijing 3 kec.lais.sedangkan penawaran mereka yg di village 9 hasil evaluasi menurut info yg di berikan orang dkt ketua pokja, perusahaan mereka cv.primer soulution rangking 1.sementara yg di menangkan perusahaan lain yg penawarnnya lebih besar dr situ sdh terlihat bahwa proses lelang tsb tidak profesional dgn mencari cari kesalahan perusahan lain utk memenangkan perusahaan yg sesuai dgn rekesan kabid Kabid DINAS PUPR dan sdh berpotensi merugikan negara 3 % lebih dr penawaran perusahaan mereka,dan dpt kita nilai bahwa lelang ini sdh direkayasa sedemikian rupa ,dgn demikian kejahatan proses lelang yg mereka lakukan syarat kkn, terstruktur dan sistematis
kecewa terhadap kinerja Pokja dan kinerja PPK PUPR yg terkesan arogan terhadap para kontraktor asli Muba, seharusnya kontraktor lokal di perdayakan oleh pemkab Muba , permainan kotor oleh oknum ULP POKJA terutama Pokja 2 dan 4 serta oknum KABID PUPR sangat di sayangkan padahal oknum tersebut di duga terlibat di dalam kasus suap OTT Herman Mayori di dalam fakta persidangan jelas oknum tersebut terlibat.orang yg di duga bermasalah seperti itu tidak usa di kasi jabatan mereka seharusnya di nonjopkan bukan di kasi posisi yg bisa menimbulkan potensi menyala gunakan jabatan,kalo tidak di batalkan maka kami akan mengadakan aksi susulan untuk menemui PJ Bupati yg susah di temui,tutup Taufik.
Di lain pihak Fs Ciko SH,juga mengiatkan bahwa apa yg di sampaikan oleh ketua asosiasi AKBARINDO saudara kita Taufik mengenai persoalan OTT kadis PUPR Ciko sependapat baiknya mereka di nonjopkan karena ini menyangkut nama baik kabupaten Muba dan menjadi tolak ukur masyarakat terhadap sistem pemerintahan yang sekarang di pimpin PJ Bupati Muba Drs Apriadi m.si, sekedar mengingatkan bapak PJ Bupati baiknya bapak PJ Bupati mengambil kebijakan agar tuntutan demo FMJK di penuhi,”BATALKAN LELANG PROYEK YG BERMASALAH”, ini kan jelas persoalannya kronologis nya sudah di sampaikan di forum diskusi Kamis kemarin bahwa ada oknum Pokja yg di temui mengatakan jika mau menang silakan menghadap oknum Kabid PUPR itu berarti jelas ada dugaan pengarahan proyek atau penyalahgunaan wewenang jabatan, sangat terang benderang..tutup ciko