Dugaan Penyimpangan Anggaran, sejumlah Pejabat diperiksa Kejari Tubaba

oleh
oleh
Share artikel ini

Tulang Bawang Barat.detiknews86.com

Kepala Organisasi perangkat Daerah(OPD) Kabupaten Tulang Bawang Barat, (Tubaba) diduga diperiksa Kejaksaan Negeri Tubaba atas dugaan penyimpangan anggaran.

Penelusuran media, informasi dihimpun dari beberapa sumber yang menguatkan atas dugaan pemeriksaan pihak kejaksaan atas dugaan korupsi. 

Ditemui diruang kerjanya, dia membenarkan bahwa ada beberapa bagian bidang yang di panggil dan di periksa oleh pihak kejaksaan negeri setempat.

“Sebetulnya hanya klarifikasi saja, menanyakan kebenaran kemana-mana anggarannya. Saya ikut Kadis aja, mau merah kuning hijau itu urusan dia, saya ikut saja. Saya pegang duit juga tidak” kata dia saat ditemui diruang kerjanya, Senin (29/5/2023) 

Lanjut nya, dia enggan berkomentar banyak, dan silahkan wartawan bertanya kepada Kepala Dinas, yang berhak memberikan keterangan. 

“Yang berhak memberikan keterangan itu kepala dinas kalau saya yang memberikan statement nanti saya salah.” Kata nya. 

Terkait pemanggilan oleh Kejaksaan, dia mengaku dirinya belum pernah dipanggil secara resmi, atau bersurat, melainkan dipanggil secara lisan. 

“Itu ada tiga bidang yang sudah di panggil secara resmi dan suratnya ada, kalau saya belum di panggil karena tidak ada surat resmi dari pihak kejaksaan, itu dipanggil sekitar bulan puasa yang lalu dan ada beberapa prihal yang di pertanyakan oleh pihak kejaksaan terkait penggunaan anggaran” kata dia

Menurut nya, dirinya telah pasrah dengan kondisi pemeriksaan tersebut, progres pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Tubaba, menurut nya menjadi tanggung jawab sepenuhnya kepala dinas. 

“Saya santai saja, gak mau pusing, itu urusan kepala dinas, mau di lanjut lanjutin. Saya tahulah maksud orang Kejaksaan itu, mau buat sample satu atau empat, saya tahu. Sekarang gini, Umar Ahmad dapat penghargaan presiden dari sini, yang di periksa kok kami kenapa, apa karena setorannya besar. Saya juga paham, kalau setorannya gak besar, gak mungkin dilimpahkan pemeriksaannya kesini, bener gak?.” kata nya

Menurutnya, kondisi yang tidak ada kepastian, semua yang diperiksa akan menyelamatkan diri masing-masing. 

“Kalau udah terdesak pasti orang akan nyelamatkan diri masing-masing” pungkasnya 

Dikonfirmasi melalui telepon, Sekertaris Dinas terkait, enggan memberikan komentar.

“Intinya saya tidak tau coba tanya aja sama PPID nya, sebab saya belum pernah di panggil, dan tidak tau sama sekali, tanya saja kekantor. Saya tidak tahu apa apa.” elaknya 

Sementara itu, penelusuran media di internal Kejaksaan Negeri Tubaba, belum mendapatkan informasi yang jelas atas pemeriksaan tersebut. 

“Informasinya begitu, tapi silahkan langsung ke Kasih Pidsus, kami tidak ada dalam timnya.” kata Sumber yang enggan disebutkan identitasnya. 

Hingga berita ini di terbitkan Kepala Dinas terkait, juga belum berhasil di konfirmasi.