Lampung Barat.//Detiknews86.com – Pasca terungkapnya dugaan Pungli soal Aliran Dana 2 Juta dalam Pemulusan percepatan Pemilihan peratin (kepala desa) usai pesta demokrasi tahun 2022, yang telah di tangani oleh Satreskrim Polres Lampung Barat, melalui Satuan Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) dan Kekisruhan Alokasi Dana kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) tahun 2021 lalu sampai menelan anggaran yang cukup fantastis. yang mana dalam pengalokasian kegiatan Bimtek tersebut menganggarkan sebesar Rp 10 juta rupiah Perpekon (desa)kini semakin menjadi cerita misteri, Senin 11/07/2022.
Pasalnya hingga kini, dua kasus tersebut meskipun sudah di tangani oleh instansi terkait, sampai saat ini pengungkapan kasus tersebut seakan-akan terkesan hilang bak di telan bumi, entah sampai kapan akan terungkap dan siapa dalang di balik semua itu.
Ditambah belakang ini pemikiran masyarakat menduga, kepastian hukum dalam memberantas bakteri atau oknum nakal di lingkungan Pemerintah lemah, dan bertanya dimana penegakan hukum di posisikan. meski demikian, masyarakat masih menunggu dan besar kemungkinan, pengungkapan dua kasus tersebut oleh instansi terkait bisa terungkap.
Apalagi, Satreskrim Polres Lampung Barat melalui satuan Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) belum lama ini telah mebenarkan adanya dugaan aliran dana percepatan Pemilihan Kepala Desa Sebesar 2 juta, yang diduga di Koordinir oleh salah satu Peratin terpilih berinisial (HS) setelah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap beberapa Peratin yang terpilih atau tidak terpilih kembali menjadi Peratin tahun 2022 ini.
Hingga berita ini di tayangkan, tim media ini masih menggali dan menunggu informasi dari pihak yang berkompeten.
Penulis : Samsun