Siak//detikNews86.com – Upaya untuk mewujudkan penguatan program Riau Hijau Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau melakukan aksi nyata melalui pelestarian Satwa Liar Burung yang dilindungi di rangkai Gubernur Riau Cup 2022 serta distribusi 10 ribu bibit pohon produktif bagi masyarakat Tualang kabupaten Siak.
Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman menyambut baik kegiatan tersebut, karena penguatan Riau Hijau dan Pelestarian Satwa Liar Burung yang dilindungi yang di taja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau dimana titik acaranya dilaksanakan di kecamatan Tualang kabupaten Siak.
“Kami atas nama Pemkab Siak mengapresiasi dan menyambut baik atas kegiatan ini, kita berharap kegiatan ini memiliki manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi warga kampung-kampung nantinya menerima bibit yang akan dibagikan secara gratis oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau,”ucap Arfan di Tualang Perawang, minggu (4/12/2022).
Ia juga mengucapkan terima kasih di pilihnya kecamatan Tualang, Perawang Kabupaten Siak titik awal pelaksanaan penguatan program Riau Hijau dan Pelestarian Satwa Liar Burung dirangkai Gubernur Riau Cup 2022.
“Program Riau Hijau ini kelanjutan Siak kabupaten Hijau, yang sama-sama memiliki konsep pelestarian alam serta pembangunan berkelanjutan dalam mendukung target Indonesia Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net-Sink 2030 dimana targetnya adalah tingkat serapan karbon sektor tambang dan penggunaan lahan lainnya sudah berimbang,”kata dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau Makmun Murod mengatakan Program Riau Hijau yang merupakan kelanjutan Siak Hijau berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan menurunkan emisi gas rumah kaca, melalui tiga rencana aksi, pertama meningkatkan pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup, kedua meningkatkan kwalitas pengelolaan sumberdaya alam dan yang ketiga meningkatkan bauran energi dari sumber energi terbarukan.
“Dinas LKH Provinsi Riau pada hari ini, sudah mengubah orientasi pemanfaatan, dulunya kita berorentasi kepada kayu, tetapi hari ini sudah di rubah perizinan yang kami terbitkan itu lebih ke arah restorasi ekosistem. Alhamdulillah ini sejalan dengan perusahaan yang menjadi mitra kami, antara lain PT RAPP yang memiliki program yang sangat baik dalam rangka menciptakan lingkungan yang baik,”ungkapnya.
Ia juga mengapresasi sebanyak 10 ribu bibit pohon dibagikan kepada Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Mandau kabupaten Siak yang menyelenggarakan berbagai event salah satunya pembagian bibit 10 ribu pohon.”Ini adalah bibit pohon yang mampu mendongkrak perekonomian warga jenis bibitnya ada durian, manggis, mangga, matoa, pinang, pohon aren dan banyak lagi. Kami pesan mohon bibit ini di tanam dan di jaga dan di pelihara dan pohonnya berbuah, buahnya bisa di jual, inilah salah satu upaya kita mewujudkan Riau Hijau,”terangnya.
Pada kesempatan itu, Sekda Siak dan Kadis LHK Provinsi Riau melakukan penyerahan bibit pohon secara simbolis kepada perwakilan kampung binaan Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Mandau kabupaten Siak. Sekda Arfan juga melakukan penanaman pohon di areal Gor Tualang.Rls (LG)