Empat Grup Drumband Getarkan Desa Kalipucang Kulon

Share artikel ini

Jepara//detikNew86.com – Bertempat di Lapangan Bola Kwanten, Desa Kalipucang Kulon Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara, Jumat (19/8/22) ribuan warga memadati lapangan untuk melihat tampilan 4 grup Drumband dalan perayaan HUT RI ke 77. Empat grup tersebut adalah Marchin Band Mathali’ul Falah dan Simfoni keduanya dari Pati, lalu ada dari pondok pesantren Darul Falah  yang diberi nama Amtsilati dari Bangsri Jepara, serta dari Mts Nahdlatus Shibya dari Desa Kalipucang Kulon sendiri.

Parade Drum band dimulai siang hari, meskipun terik matahari yang masih menyengat namun tak menyurutkan semangat para anggota tim. Tim drumband melakukan Parade dimulai dari gerbang Kediaman Kepala Desa Kalipucang Kulon lalu mengitari Desa  Kalipucang Kulon dengan melakukan beberapa manuver atraksi di depan warga lalu finish dan display di Lapangan sepak bola Kwanten.

Tokoh masyarakat setempat sangat mendukung dan mengaspirasi kegiatan pawai drumband ini. “Penampilan drumband ini sangat menghibur warga sekitar terlihat dari partisipasi yang membludak hingga ribuan warga yang hadir menyaksikan”, ujarnya.

Sementara itu Kades Kalipucang Kulon H.Kusnul Yazid saat di temui Detiknews86.com di sela-sela kesibukannya mengatakan, kegiatan mendatangkan 4 grup Drumband ini adalah puncak rangkaian peringatan HUT RI ke 77, sekaligus untuk ajang silaturahmi antar warga.

Kenapa Drumband dan bukan orkes ? Yazid yang notabene adalah kepala desa dua periode ini dengan senyum mengatakan, ya hiburan, ya idukasi, “karena drumband ini, selain untuk memotivasi siswa juga untuk melatih kekompakan dan imajinasi dalam berorganisasi bermain musik, pasalnya dalam memadukan setiap alat musik menjadi satu irama pasti sangat sulit”,  kata Yazid.  Drumband bisa dinikmati semua kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan yang terpenting adalah tidak menimbulkan perselisihan atau pertengkaran, karena sebagai kepala desa ” saya pingin warga saya guyup rukun dan damai”, terangnya.

Sebagai kepala desa, beliau ingin mengajak mereka yang hadir pada puncak acara syukuran HUT Kemerdekaan RI ke 77 ini untuk memanjatkan puja dan puji syukur berkat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat, karunia dan hidayahNya kita bisa merayakan dan berkumpul pada acara yang sangat berharga bagi kita semua.

“Marilah pada momen yang berbahagia ini bisa meningkatkan rasa cinta pada tanah air dan bangsa, lebih meningkatkan daya juang kita terhadap bangsa dan negara, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga kita untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta selalu menghargai perbedaan satu sama lain,” harapnya.

Jika para pahlawan melawan penjajah, kita akan lebih sulit karena melawan egosentrisme, perbedaan yang melahirkan perpecahan, jaga terus persatuan dan kesatuan. Apapun yang terjadi tetap menjadikan kepentingan bersama di atas kepentingan individu atau kelompok perorangan,” imbuhnya.

(Rud)