Asahan.(Sumut),DetikNews86com. | Feri Manurung (37) warga jalan Diponegoro Kisaran ancam akan melapor ke Polres Asahan, pasalnya ratusan pohon tanaman porang yang siap panen dirusak oleh sejumlah warga serta beberapa orang oknum yang diduga berasal dari perangkat (Kepling dan LPM) Kelurahan Kedei Ledang
Tidak tahu apa sebabnya dan tanpa ada pemberitahuan yang jelas. Puluhan warga bersama beberapa orang oknum yang diduga berasal dari satuan perangkat Kelurahan Kedei Ledang Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan merusak ratusan batang pohon tanaman porang milik saya, kata Feri Manurung pemilik Resto Bintang kepada DetikNews86.com, Sabtu (31/12/2022) pukul 11.00 Wib di kediamannya
Kejadian tersebut bermula pada hari Rabu tanggal 28 Desember 2022 sore yang lalu, saya mendapat informasi adanya pengrusakan dari anggota kerja saya yang berada dilahan tanaman porang. Sejumlah warga bersama beberapa oknum yang diduga sebagai aparatur perangkat kelurahan Kedei Ledang merusak ratusan tanaman porang yang siap panen
Mempergunakan peralatan berupa cangkul dan mesin babat (alat pemotong rumput) mereka langsung memasuki lahan yang saya usahai dan melakukan pembatasan lahan dengan memakai tali serta merusak ratusan tanaman porang. Anggota kerja saya hanya bisa melihat dan menyaksikan kejadian tersebut sambil mengambil dukumentasi rekaman vidio melalui kamera androidnya, terang nya
Ditambahkannya, bahwa lahan pertanian tanaman porang seluas 1 ha lebih ini, setahun yang lalu saya pinjam pakai melalui pemiliknya langsung Koko Ameng alias Baharuddin warga Kisaran. Setelah sepakat, lahan yang terletak di jalan Rambe kelurahan Kedei Ledang tepatnya dekat jembatan Billy tersebut saya bersihkan dan selanjutnya saya tanami tanaman pohon porang (sejenis umbi umbian bahan baku produk makanan)
Saya merasa sangat kecewa atas terjadinya tindakan semena mena ini, apalagi mereka selaku perangkat pemerintahan tidak pernah berkoordinasi atau memberitahukan apa permasalahannya. Akibat pengrusakan tanaman porang yang siap panen tersebut, akhirnya saya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah
Akibat kejadian tersebut secepatnya saya akan melaporkan kasus pengrusakan tanaman porang ini ke Mapolres Asahan, tindakan ini saya lakukan agar masyarakat atau oknum perangkat pemerintahan agar mengerti dan tidak akan lagi berbuat semena mena atas hak milik orang lain, tegas Feri
Camat Kota Kisaran Timur Syaiful Pasaribu, S,AP, MM membenarkan peristiwa tersebut, secepatnya pemerintah Kecamatan Kotaf Kisaran Timur akan melakukan mediasi serta berkoordinasi dengan pihak pihak terkait, terutama dengan pihak pemilik lahan serta pemilik tanaman porang
Lahan yang rencananya akan dijadikan sebagai lahan wakaf untuk perkuburan (makam) warga sekitar ini kebetulan letaknya berdampingan dengan lahan milik salah seorang warga kota Kisaran dan berbatasan langsung dengan daerah aliran sungai. Lahan wakaf ini milik pemerintah, hanya terjadi kesalahpahaman atau diskomunikasi saja. Dan semua pihak diminta dapat menahan diri, karena semua ini untuk kepentingan masyarakat banyak juga, harap Syaiful. ( Budi )