Forum Mahasiswa Aceh Singkil mendesak Inspektorat, terkait biaya atk fantasis di Disdikbud 

Share artikel ini

DETIKNEWS86.COM | SINGKIL

Forum mahasiswa aceh singkil yang berkuliah di Lhoksaumwe (Formas) mendesak pihak inpektorat aceh singkil untuk segera mengkaji ulang Anggaran ATK Rp 109 Juta di Aceh Singkil, Sabtu (14/10/2023)

Pada 27 September 2023  yang lalu Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil baru-baru ini mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp 190 juta untuk memenuhi kebutuhan Alat Tulis Kantor (ATK) di berbagai departemen pemerintah setempat.

Anggaran sebesar ini diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional pemerintah dan mendorong efisiensi dalam penggunaan sumber daya.

Alokasi anggaran ATK sebesar Rp 190 juta ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kabupaten dalam meningkatkan layanan publik dan transparansi dalam pengelolaan keuangan.

Namun, penting untuk mencatat bahwa
penggunaan dana ATK haruslah sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan untuk menghindari pemborosan dan memastikan bahwa sumber daya publik digunakan dengan bijak.

Untuk itu kami forum mahasiswa aceh singkil menyoroti dinas pendidikan dan kebudayaan aceh singkil terkait pembelian ball poin di kenakan biaya sebesar 18,5 juta rupiah yang belum jelas bentuknya.

Dengan itu kami memintak kepada pihak dinas pendidikan dan kebudayaan aceh singkil, untuk tidak mengada mengada dalam pembelian ball pupbal yang mengunakan anggaran sebesar 18,5 juta rupiah.

Lanjut Ahmad Fadil  mendesak pihak kemedikbud aceh singkil untuk segera transparansi dalam pengelolaan keuangan negara sesuai dengan UUD NO 17 TAHUN 2003 terang pengelolaan keuangan negara.

Ahmad Fadil Lauser Melayu Ketua Forum Mahasiswa Aceh Singkil mendesak inspektorat aceh singkil untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait biaya pengadaan alat tilus ball poin yang menyerap anggaran mencapai 18.500.00 juta untuk hal yang sangat mendasar.

Ahmad Fadil Lauser Melayu menyoroti terkait hal ini menduga adanaya peluang untuk menyusun dan mementingakan hal perseorangan. Di karenakan angka 18,5 juta untuk membeli ball poin yang belum jelas bentuknya.

[JMR]