DETIKNEWS86.COM, ACEH TIMUR
Forum Masyarakat Beurandang, meminta Kepala Sekolah SMK Dua Ranto Peureulak M.Rizal, diganti karena membuat kekisruhan di kalangan masyarakat.
Muhammad Ali, mantan Geuchik Beurandang pada DetikNews86.com Aceh, Selasa (8/8/2023) menyebut M.Rizal, yang merupakan kepala sekolah tersebut tidak memiliki etika dan tidak beritikad baik.
Sekolah SMK itu di gagas oleh pihaknya, awal tahun 2022 yang saat itu masih menumpang di sekolah SMP Seumali yang saat itu siswanya sekitar seratus lebih pelajar.
“Saat di Seumali rencana akan di bangun gedung namun tidak jadi karena berbagai kendala, maka kami bantu cari tanah hibah, di berandang, saat ini sudah dikeruk dan akan dibangun sekolah SMKN dua Ranto Peureulak”, kata Muhammad Ali
Setelah melewati berbagai proses, usulan sekolah SMK itu di setujui oleh dinas, anggarannya juga mencapai 3 milyar lebih dengan komitmen swakelola pekerjaan dibantu warga setempat.
“Namun setelah turun pekerjaan, kepala sekolah M Rizal, tidak memberitahu anggaran sudah masuk dan langsung mengerjakan pembangunan itu secara sepihak”, ungkapnya
Kemudian Ali, “menyebutkan M.Rizal mengiming imingi jika pekerjaan itu nantinya akan diawasi langsung oleh dirinya dan dibantu memasok barang material oleh warga, tetapi komitmen itu dikhianati.”
Lanjutnya, “semua pekerjaan mulai dari memasok papan mal hingga Material bangunan ditangani langsung oleh M.Rizal dengan di bantu pihak dinas yang sudah di atur pada proyek Milyaran itu, Ini bisnis mereka,” imbuh Ali
Parahnya lagi M.Rizal mengadu domba pemuda, dan perangkat desa, dan melakukan penipuan terhadap warga setempat dengan iming iming pekerjaan.
Di desa kami ada tukang bangunan dan warga siap membantu memasok meterial, tetapi semua dibawa Rizal dari luar daerah, sehingga warga setempat hanya menonton.
Saat pekerjaan itu sudah mulai dikerjakan, M Rizal tidak memberitahu dan tidak memasang plang, dia langsung mengerjakan sendiri, sehingga warga bertanya tanya.
Akibatnya kata Ali, “dilapangan terjadi persoalan karena M.Rizal tidak bijaksana sehingga tukang bangunan pulang dan pembangunan terhambat.”
“Kami tegaskan, haram bagi M.Rizal Kepala Sekolah SMK itu masuk ke Gampong Berandang selangkah pun , M.Rizal harus di ganti, persoalan ini harus didamaikan oleh muspika Ranto Peureulak, setelah itu pekerjaan dapat di lanjutan karena kami mendambakan sekolah SMK untuk anak anak kami,” kata Ali.
[Bayu H.I]