Brebes, detikNews86.com – Ratusan relawan mendeklarasikan dukungan untuk pemenangan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024.
Deklarasi ini berlangsung di kediaman Ridhohul Khukam, di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, pada Sabtu (28/09/2024).
Mereka merupakan pengurus Korcam dan Kordes dari relawan Balane Kaji Ridho sedulur salawase, dan relawan Sahabat Luthfi Kabupaten Brebes.
Ridhohul Khukam, pengusaha muda dan tokoh masyarakat Brebes menyatakan keyakinannya terhadap kepemimpinan Ahmad Luthfi, yang sudah terbukti kinerjanya.
“Beliau adalah sosok yang baik, supel, dan kinerjanya sudah terbukti selama menjabat sebagai Kapolda Jateng,” ujar Ridho.
Ia juga menegaskan bahwa Korcam dan Kordes relawan Balane Kaji Ridho dan relawan Sahabat Luthfi Brebes akan bahu membahu untuk memenangkan pasangan Luthfi-Taj Yasin, dengan target 75% suara di Kabupaten Brebes.
“Saya optimis pasangan Luthfi-Taj Yasin bisa meraih kemenangan di Brebes dengan target 75% suara,” jelas Ridho.
Lanjut Ridho, ia mengatakan bahwa relawan Sahabat Luthfi dan relawan Balane Kaji Ridho sedulur salawase juga akan mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Brebes, Paramitha Widyakusuma dan Wurja.
“Saya sudah bertemu dengan Mbak Mitha dan visi misinya juga jelas,” ucap Ridho.
Alasannya, menurut Ridho, selain untuk menghindari pilihan kotak kosong, apalagi golput, keduanya merupakan pasangan yang memiliki pengalaman yang tidak diragukan lagi, untuk memimpin Kabupaten Brebes.
“Untuk itu kami solid dengan 17 Korcam dan 297 Kordes siap memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Paramitha Widya Kusuma dan Wurja di Pilkada 2024,” tegas Ridho.
Calon Wakil Bupati Brebes, Wurja, nampak hadir dalam kegiatan tersebut. Ia juga diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri dihadapan ratusan relawan.
“Mohon doa restu dan dukungannya untuk kami Mitha-Wurja, tak kenal maka tak sayang. Maka dari itu kami turun ke desa-desa untuk memperkenalkan diri sehingga terjalin hubungan akrab dengan masyarakat,” kata Wurja.
(dms)