Banyuwangi,detiknews86.com Dara cantik asal Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi sabet gelar terbaik dalam pemilihan duta pertanian. Dari ajang tersebut terlihat bahwa masih banyak anak muda yang masih peduli dan memahami tentang dunia pertanian.
Tidak hanya itu, juga mengedukasi dan mengajak anak muda lainnya agar mendalami pertanian.
Adalah Syva Dila Kharisma (22) gadis cantik asli kota Gandrung Banyuwangi yang berhasil menyabet gelar Young Ambassador Agricultture 2023 Kementrian Pertanian (Kementan), Selasa (9/5/2025).
Dara yang biasa dipanggil Risma ini adalah Mahasiswi berprestasi lulusan Politeknik Negeri Banyuwangi, warga Dusun Bayurejo, RT 01 RW 01, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Dari data yang dirangkum Diksi.co.id, Risma adalah 50 Young Ambassador Agricultulture yang dipilih oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan.
Awalnya kompetisi antar pelaku usaha pertanian itu diikuti oleh 1.051 peserta. Setelah penjaringan beberapa tahap, 50 anak muda dipilih untuk mewakil tiap daerah di Indonesia.
“Di Jawa Timur ada empat terpilih yang mengikuti kompetisi lanjutan Young Ambassador Agricultulture, salah satunya saya,” kata penggagas Startup pertanian Durian Garden tersebut.
Sebagai duta, Risma punya tugas untuk mengenalkan dunia pertanian modern kepada anak muda seusianya.
“Sesuatu yang tak terlalu sulit bagi saya lantaran hal itu telah saya galakkan sejak pertama kali mendalami dunia pertanian durian di Desa Bayu, Kecamatan Songgon,” terangnya.
Risma ingin mengajak anak muda untuk mendalami dunia pertanian agar tahu bahwa petani tidak selalu kotor dan miskin. Petani jika dijalankan dengan konsep modern juga bisa bersih dan kaya.
“Masih banyak anak muda yang memandang dunia pertanian dengan sebelah mata. Pandangan itu muncul karena menilai dari sudut pandang yang berbeda. Padahal apabila dilakoni dengan sentuhan teknologi modern, anggapan mereka bisa berubah 90 derajat,” tegas Risma.
Melalui itu, saya yakin akan lebih mudah untuk membagikan ilmu yang saya miliki kepada mereka yang berminat di bidang pertanian,” sambung lulusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Banyuwangi tahun 2022 itu.
Sementara Menurut keterangan Kepala Desa (Kades) Bayu Sugito, Risma (panggilan akrab Syva Dila Kharisma, red) mendapat beasiswa dari Dinas Pertanian untuk melanjutkan kuliahnya di Jepang.
Risma adalah warga Dusun Bayurejo RT 01 RW 01 mahasiswi lulusan Politeknik Negeri Banyuwangi dan sekarang di kuliyahkan oleh Dinas Pertanian ke Jepang, kata Sugito, Kamis (11/5/2023).
Risma terjun ke dunia pertanian durian sejak 2018. Dia juga membuat tempat wisata edukasi durian di kebun yang ia kelola dengan bantuan Pemkab Banyuwangi.
Anak berprestasi itu juga menggandeng berbagai agen travel. Agar tempat wisata yang dia kelola menjadi salah satu jujukan utama bagi wisatawan yang ingin menikmati durian lokal khas Banyuwangi,” ungkapnya.
“Saat ini, Risma punya misi baru untuk lebih membumikan dunia pertanian kepada anak muda khususnya di Banyuwangi. Ia berencana membuat komunitas petani muda sebagai wadah saling berbagi informasi soal dunia pertanian dari hulu sampai hilir, dari penanaman sampai pementuan pasar,” sambung Sugito. ( Ip. Slamet ).