Gagal terima uang Rp.3jt dari Pelaku PETI di Logas, Diduga Oknum Wartawan Ngancam Terbitkan Berita

oleh
oleh
Share artikel ini

Detiknews86.com, LOGAS, – Dua orang pekerja Pers inisial A dan Z di kabupaten Kuantan Singingi mengaku menemukan alat berat di Logas kecamatan Singingi. Dimana disitu menyebutkan bahwa ada alat berat excavator yang beroperasi pada Sabtu siang (11/11/2023) di wilayah Logas, Kuansing, Riau.

 

Saat dua orang awak media masuk ke lokasi tempat penambangan emas ilegal di wilayah tersebut, tim sempat dihadang oleh dua orang pemuda yang diketahui sebagai pengurus usaha tambang emas ilegal di wilayah tersebut.

 

“Iya, dua oknum Awak Media itu masing-masing inisial A dan Z meminta kepada kami uang senilai 3 juta rupiah, jika tidak ada mereka mengancam akan menerbitkan berita dan kami memang tidak kasih ke mereka uang tersebut. Karena kami nilai begitu banyak,”Ucap seseorang diduga pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin dengan menggunakan alat manual yang disebut ‘Mandulang Ome” itu.

 

 

Untuk diketahui, salah satu pasal dalam KEJ 2006 yaitu pasal 6 menyebutkan “Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap.” Istilah suap ditafsirkan secara resmi dalam rumusan kode etik itu sebagai “segala pemberian dalam bentuk uang, benda atau fasiltas dari pihak lain yang mempengaruhi independensi.”

 

 

Karta Atmaja Pemred Media Online mewanti-wanti wartawan supaya menghindari menerima amplop ketika meliput jumpa pers atau sehabis berwawancara dengan nara sumber di lapangan sebab amplop (berisi uang atau giro) merupakan embrio dari suap.

 

“Seharusnya kita kelapangan memang dibiayai oleh redaksi agar tidak menerima ‘amplop”, kecuali narasumber memberikan uang jasa hasil karya kita untuk mempublikasikan kegiatannya ke publik. Itu pun kita wajib lapor dulu ke redaksi apakah boleh menerima imbalan tersebut,”ucap Karta Atmaja Alumni Tempo Institute 2018 itu yang pantang ragu-ragu dalam bertindak.

 

Saat berita ini dipublikasikan dua pekerja Pers inisial A dan Z masih dicari guna melakukan konfirmasi kebenaran informasi tersebut. Namun belum diketahui siapa inisial A dan Z tersebut. (Rf)