Kuansing, Detiknews86.com,- Seorang ibu muda berinisial DI (27) warga desa Pulau Ingu Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mengalami kesulitan menahan buang air kecil setelah Melahirkan dirumah sakit ibu dan anak (RSIA) Milano Teluk Kuantan.
Parahnya lagi, Bukan hanya itu saja yang di alami DI.setelah mendapatkan perawatan dan diberi obat dari pihak Milano DI malah tidak bisa buang air kecil sehingga DI merasakan Sakit di bagian Ari-ari.
Peristiwa yang di alami DS ini disampai kan suaminya kepada Kuantan Xpress, pada Selasa, (01/08/2023) Malam.
Dikatakan Suaminya, Peristiwa yang di alami istrinya itu berawal karena istrinya pecah ketuban dirumahnya.Setelah itu pihak keluarga mencoba berkordinasi dengan bidan desa Setempat,akhirnya bidan desa itu meminta pihak keluarga untuk membawa istrinya ke Milano Pada tanggal 09/07/2023 lalu.
“Istri saya dirawat di Milano selama seminggu dan dirawat dirumah juga seminggu.kontrol terakhir 1 hari ditangani oleh dokter Novriadi tidak juga membaik,makanya langsung di kasih surat rujukan ke rumah sakit umum Arifin Ahmad Pekanbaru,insyallah besok pagi ditangani oleh pihak dokter di rumah sakit umum” Ungkapnya.
Lanjut Suami DI,keluhan yang di alami istrinya itu,menurut Dokter di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru di karenakan kesalahan Vakum saat melahirkan.
“Kecewa saya jika benar apa yang di sampaikan dokter disini (Pekanbaru_red) karena Milano merupakan rumah sakit bersalin pertama di kuansing,masa bisa salah dalam melakukan tugasnya,bearti Milano tidak mempekerjakan tenaga medis yang profesional”,Ungkapnya
Saat Kuantan Xpress mencoba melakukan upaya konfirmasi langsung di RSIA Milano, namun pejabat yang berhak memberikan komentar gagal di temui oleh wartawan dengan alasan direktur nya sedang ada acara.
“Bapak tidak ada ditempat, sedang ada acara” Ungkap Salah satu resepsionis RSIA Milano.
Tidak sampai disitu saja,Kuantan Xpress juga meupayqkan konfirmasi direktur Milano melalui whatsapp pribadi namun usaha itu pun gagal karena pihak Milano enggan memberikan nomor whatsapp direkturnya.
“Maaf Pak, kami tidak berani memberikan nomor pak direktur,harus se izin beliau dulu baru bisa kami berikan”,. Katanya