Gayo Lues Buka Diskusi Soal Pembangunan Pusat Rehabilitasi

Share artikel ini

DetikNews86, Gayo Lues | Bupati Gayo Lues bersama dengan Kejaksaan Kabupaten Gayo Lues dan BNNK mulai bahas soal pembersihan kabupaten dari jeratan kasus narkoba.

Dalam rapat yang dilaksanakan di ruang kerja Bupati Gayo Lues pada, Rabu(13 juli 2022) tersebut, H. Muhammad Amru selaku ketua rapat pada saat itu memberikan lampu hijau untuk pembangunan pusat rehabilitasi di Kabupaten.

Rapat tersebut beranggotakan Pihak Kejaksaan Gayo Lues, BNNK Gayo Lues, Pihak RSU Muhammad Ali Kasim, DINKES, DPMK, Sekda Gayo Lues, Asisten I dan II.

Dalam diskusi tersebut, Bupati Amru meminta pihak Kejaksaan untuk mempelajari dokumen legalitas yang diperlukan. Beliau juga menyampaikan permohonannya pada BNNK Gayo Lues untuk mendampingi dan mendukung rancangan tersebut.

“Saya meminta kesediaan BNNK juga dalam berjalannya usulan ini, rundingkan apa yang perlu disediakan dan prsedur yang diperlukan” Sebut Bupati Amru.

Menanggapi usulan tersebut, Pihak RSU Muhammad Ali Kasim juga mengusulkan lokasi Rehabilitasi di kawasan RS. Namun hal ini masih akan ditinjau bersama dengan Pihak Bupati, Kejaksaan dan BNNK Gayo Lues.

Selain membahas soal pembangunan pusat rehabilitasi, Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi juga meminta dukungan kepada pemerintah kabupaten Gayo Lues dalam menunjang keberhasilan program rumah restorasi justice untuk masyarakat.

Restorasi justice merupakan upaya penyelesaian perkara di luar jalur hukum atau peradilan, dengan mengedepankan mediasi antara pelaku dengan korban.

Bupati gayo lues menyebutkan pihaknya akan selalu mendukung program apapun yang bersifatnya membangun masyarakat. Untuk itu ia mengharapkan seluruh pihak yang terlibat juga bersedia melakukan upaya terbaik.

Kajari Gayo Lues juga meneyebutkan kegiatan ini perlu disambut suka cita, sebab KAJATI Aceh akan berkesempatan langsung menyaksikan peresmiannya.

Menutup diskusi tersebut Bupati minta perealisasian Pusat rehabilitasi menjadi prioritas anggaran tahun 2023 nanti. Bupati menilai kebutuhan akan pelayanan tersebut patut diperhatikan secara serius.

“Layanan ini banyak manfaatnya, selain mencegah meluasnya korban penyalahgunaan narkoba, ini tentu juga dapat menjadi lokasi rujukan bagi saudara-saudara kita di luar daerah” ujar bupati. (KPA)