Gedung Sekolah Baru Dibangun Nyaris Roboh

oleh
oleh
Share artikel ini

Palembang -Detiknews86.com-

Gedung sekolah SDN 201 kertapati yang baru dibangun pada tahun 2021 menggunakan APBD Kota Palembang yang dikerjakan oleh CV RATU SOLIHIN dengan nilai kontrak Rp.1,188m saat ini mulai rusak berat bahkan nyaris roboh

 

Seperti terlihat di lapangan saat awak media melakukan Liputan banyak bagian sekolahan yang sudah retak retak dan rusak berat bahkan nyaris roboh

 

Sementara itu kepala bidang sekolah dasar kota Palembang ibu Juwita saat ditemui media Kamis 16 FEBRUARI 2023 mengatakan kalau dirinya tidak terlibat dalam pembangunan tersebut dan beliau tidak masuk dalam daftar rentetan kegiatan proyek

Semua itu diurus oleh PPK saya hanya kepala bidang tidak tau dan mengerti dengan proyek

 

Di waktu yang sama di tempat terpisah ketua LSM GRANSI Mengatakan bahwa dirinya di telpon oleh PPK dan PPK Mengatakan mereka sudah mengerjakan dengan semestinya dan bapak jangan Merima informasi sepihak Kata PPK

Dan menurut PPK Bahwa pekerjaan seperti itu dalam spek nya dan tidak ada penambahan tiang dan slop pondasi

 

Supriyadi ketua LSM GRANSI mewakili kawan kawan saat di Wawancarai media mengatakan

Pekerjaan tersebut sangatlah tidak sesuai dengan kondisi dan keadaan dan kontraktor tersebut tidak sesuai kalau memang mereka bekerja secara maksimal maka pekerjaan akan berkualitas dan tidak mungkin terjadi gagal kontruksi

 

Pekerjaan tersebut semestinya tidak ada masalah jika PPK .KPA .PA .dan kontraktor bekerja sebagai mestinya bukan mencari ke untungan yang besar dan ingin memperkaya diri mereka .diyakini ini ada praktek korporasi di antara mereka

 

Dari itulah kita akan menggelar aksi ke kejaksaan tinggi Sumsel hari Senin nanti dan meminta kepada Kejati Sumsel segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap PPK KPA PA dan kontraktor dan jika terbukti mereka bersalah segera di tahan kata Supriyadi

 

Supriyadi menyerukan kepada kawan kawan LSM dan media agar membantu masa dan peliputan saat aksi damai nanti .sebab ini uang rakyat dan ini jelas suatu kesalahan yang patal jadi jangan kita biarkan begitu saja

 

 

(Amc/tim)